Share

38. HATI YANG PATAH

Adit masuk ke kamar inap VVIP milik Miss Betty. Wanita itu tampak lemas dan terluka ringan di beberapa bagian kepala, wajah dan tangannya. Namun kakinya katanya patah dan harus dioperasi secepatnya, menunggu dokter pribadi Miss Rina untuk datang dulu.

Obat penghilang rasa nyeri yang disuntikkan ke tubuh  wanita itu tampak membuatnya mengantuk. Aditlah yang sabar menunggu, mengurus semua keperluan wanita itu dan mencoba lagi menghubungi adik Miss Betty yang tinggal di daerah Sidoarjo, yang letaknya agak jauh dari letak rumah sakit, di mana Miss Betty dirawat.

Pagi jam tujuh pagi, Miss Betty akhirnya dioperasi. Adit sama sekali tak bisa tidur, tapi dengan sabarnya pria itu tetap menunggu. Sampai akhirnya sejam kemudian, adik perempuan Miss Betty datang dan bergantian dengan Adit menunggu kakaknya selesai operasi.

Saat dia sampai di rumah untuk berganti pakaian, Rina dan Moza sudah berangkat ke sekolah. Badannya lelah dan matanya perih juga berat karena meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status