My Crazy Richie

My Crazy Richie

By:  Adinasya Mahila  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
45 ratings
134Chapters
70.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Memiliki sejarah kisah cinta yang begitu menyedihkan membuat Kimi takut menjalani hubungan yang serius dengan pria lagi. Patah hati dari mulai tidak benar-benar dicintai sampai ditinggal mati menjadi pertimbangannya untuk tak lagi membuka hati. Hingga Kimi bertemu dengan Richard. Pria menjengkelkan dan sedikit gila yang merupakan pimpinan di tempatnya bekerja. Berawal dari pertemuan yang tidak sengaja, Richie pun semakin ingin menjadikan Kimi miliknya. Namun, sikap cuek Kimi membuat Richie semakin penasaran. "Detak jantungku terasa cepat, aku panas dingin dan gemetaran. Aku pikir terkena malaria, tapi sepertinya bukan." Kimi mengulas senyum mendengar keluhan Richie. Gadis itu heran, karena pria itu datang ke klinik perusahaan dengan keluhan yang berbeda-beda setiap harinya. "Banyak gejala penyakit yang menyerupai satu sama lain." "Benarkah? menurutmu, jika ini bukan malaria, apa ini yang dinamakan malarindu?" Dengan bantuan dan dukungan dari keluarga terutama sang Mama, akankah Richie bisa menaklukkan hati Kimi? SPIN OFF NOVEL : A Baby Billionaire

View More
My Crazy Richie Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Syawitri Sintia
ok keren banget ceritanya
2023-10-31 15:14:15
0
user avatar
Mei Sara
sukaaa, ceritanya nyambung ke novel yg satunya " a baby billionaire"
2023-04-14 21:17:43
0
user avatar
Indri saputra
baguusss .baguusss.. ceritanya ...
2023-03-04 15:36:37
0
user avatar
Fera Hikmaramayanti
riches nabates dan kimochi ...
2023-01-12 15:34:23
0
user avatar
ALYATUSANl
Mami kimi sma papi richi
2023-01-12 15:16:17
0
user avatar
Desri Yanti
karya ini sangat bagus
2023-01-06 19:34:48
0
user avatar
eddy hadarian
Kisah cinta yang dibumbui dengan haru, gembira dan sedikit lucu Sukses terus thor...
2022-12-25 15:02:57
0
user avatar
Ummi Khai
seperti biasanya, novelnya NaMa selalu bagus & menghibur. tapi ini kapan dilanjutin ceritanya?? ...
2022-09-18 19:24:06
0
user avatar
Grape
Bagus ceritanya . .
2022-08-05 01:55:15
2
user avatar
Riezty Hartini
ceritanya keren,bagus
2022-07-28 13:08:54
0
default avatar
exaudidmk
hah mudah2 g ketelan 1 suap pun
2022-07-21 21:08:30
0
default avatar
exaudidmk
ahhhh jgn smpe udh tertelan wlpon hanya 1 sendok
2022-07-21 19:26:15
0
user avatar
Endah Ing
Suka dgn cerita ini, lucu. romance comedy banget nih. Bagus banget kl dijadiin film nih. Sukses thor
2022-07-17 19:52:48
0
default avatar
alkanagroup387
kan Kimi dokter yah jf g mempan tipu2 pura2 sakit
2022-07-11 23:39:17
1
default avatar
nathandmk577
hahahaha lucu pisan
2022-07-11 01:23:18
1
  • 1
  • 2
  • 3
134 Chapters
Bab 1 : Awal dan Akhir Kisah Cinta
"Katakan padaku hal yang paling kamu takutkan sebagai seorang dokter.""Aku takut saat melihat tanda-tanda vital pasien mulai melemah.""Kenapa?""Karena kemungkinan malaikat maut sedang berada di sana"DEGKimi tersentak dan seketika membuka kelopak matanya lebar-lebar. Jantungnya berdetak tak karuan, keringat dingin nampak membasahi pelipisnya. Sudah lebih dari sebulan ini, dokter cantik berumur dua puluh enam tahun itu mendapat mimpi yang seolah menjadi teror baginya. "Mimpi buruk lagi?" Kimi hanya mengangguk menjawab pertanyaan Kayla-temannya. Dokter cantik berumur dua puluh enam tahun itu lantas berdiri dari kursinya. Kimi memilih mengayunkan kakinya ke kamar mandi untuk mencuci muka. Selesai menyapukan air ke seluruh wajahnya, Kimi memandangi pantulan dirinya dari cermin yang tepat berada di depan bak cuci tangan. Menyedihkan, ia bahkan seolah lupa bagaimana cara tersenyum. Perubahan pada diri Kimi terjadi setelah kepergian Noah-kekasihnya satu bulan yang lalu. Pria yang men
Read more
Bab 2 : Akan Mati Betulan
"Kamu ke mana lagi sih Richie? Masa setiap ada masalah kamu selalu pilih minggat dari rumah, kamu lebih parah dari seorang cewek yang lagi PMS tahu ga?"Suara seorang wanita terdengar dari sebuah ponsel yang tergeletak di atas pantry. Seorang pria berwajah blasteran sibuk menyeduh kopi sambil terus mendengarkan suara itu. "Mama sedih tahu, pulang lah! Mama kesepian.""Mama bisa pergi dengan teman-teman mama seperti biasa," jawab Pria itu sambil menyandarkan punggungnya ke pantry. Satu tangannya dia pakai untuk memegang cangkir dan menyesap cairan hitam di dalamnya, sementara tangan lainnya ia gunakan untuk menekan simbol merah -mematikan panggilan itu. "Halo! Richard! Richaaarrrrrddd."Wanita bernama Nova yang merupakan mamanya pun berteriak kesal. Jika bisa ingin rasanya dia membawa sapu lidi untuk mengancam anaknya agar mau pulang ke rumah. ___Richard Tyaga, 27 tahun biasa dipanggil Richie. Pria itu meletakkan cangkirnya sambil menatap lurus ke tembok. Pikirannya menerawang, b
Read more
Bab 3 : Pertemuan Pertama Kita
Perkataan Kimi jelas membuat Mina tak habis pikir, mungkinkah pikiran Kimi sedangkal itu? Bibirnya kelu, sedangkan saudara tirinya itu hanya menatapnya dengan pandangan mata sayu.“Jangan berpikiran bodoh Kim! Ingat mami sama papi!”Kimi membalas larangan Mina yang mengandung kecamasan dengan sebuah candaan lagi, “Kamu akan menjadi orang pertama yang akan aku hantui setiap malam kalau sampai aku mati bunuh diri.”“Kimi!”“Aku hanya bercanda!” Kimi melingkarkan tangannya ke lengen Mina. “Jangan menganggap serius, aku masih ingin pergi ke tempat-tempat yang ingin aku singgahi, aku juga ingin menemukan lelaki yang baik untuk bisa kujadikan suami.” Kimi memulas senyum. Namun, tak berselang lama senyumnya seketika hilang berganti dengan sebuah hembusan napas kasar. “Kenapa?” Mina lagi-lagi cemas dengan perubahan mood saudaranya itu.“Aku ingin berhenti bekerja di rumah sakit itu, aku tidak sanggup lagi. Terlalu banyak kenangan bersama Noah di sana.”Kini Mina ikut mengembusakan napasnya k
Read more
Bab 4 : Azab Anak Durhakim
Sebelum pulang ke rumah, Richie sengaja pergi ke rumah temannya yang seorang produser musik. Richie memang bekerja menjadi seorang penulis lagu karena begitu menggilai dunia seni dan musik sejak kecil, bahkan beberapa lagu ciptaannya dinyanyikan oleh penyanyi terkenal dan sangat sukses di pasaran. Namun, Richie memakai nama lain sebagai pencipta lagu, agar tidak ada yang tahu identitas aslinya-'Riga' singkatan dari namanya sendiri Richard Tyaga. Keluarganya pun sudah mengetahui pekerjaanya ini tapi tidak pernah berkoar-koar karena Richie meminta mereka merahasiakannya. Karena hal ini juga lah kakak kandungnya-Daniel tak pernah menuntutnya bekerja di perusahaan mendiang sang papa. Kebahagiaan Richie adalah kebahagiaan Daniel, hingga kejadian yang membuat Daniel murka beberapa hari yang lalu menjadi awal keputusan pria itu. Meskipun Daniel sudah menikah, Richie masih saja berusaha menyatukannya dengan mantan kekasihnya. Rasa bersalah Richie yang setahun lalu membuat Daniel dan Abel be
Read more
Bab 5 : Carikan Mama Mantu
“Uhuk.” Richie berpura-pura batuk. Setelah mengambil minuman di dalam lemari pendingin, pria itu mendekati Ghea-kakak iparnya yang sedang sibuk membuat teh di pantry.“Kenapa? ada apa? sudah ngambeknya.”Sindiran Ghea membuat Richie salah tingkah, cukup sudah. Ia berjanji, ini kali terakhir dia minggat karena kesal. Menggaruk rambut kepalanya yang gatal karena belum keramas, Richie memberanikan diri menanyakan sesuatu ke sang kakak ipar.“Apa kamu mungkin mengenal CEO ABI TV?”“Kenapa?”“Apa istrinya galak?”Ghea melipat kening mendapati pertanyaan sang adik ipar yang dirasanya sangat aneh. Namun, belum juga mendapatkan jawaban dari kakak iparnya itu, kini pikiran Richie sudah berubah. “Sudahlah, tidak usah dijawab! aku hanya iseng bertanya,” ucapnya sambil berlalu.“Kenapa aku merasa wajah gadis itu tidak asing,” gumam Richie sepanjang perjalanannya menuju ruang keluarga untuk menemani sang mama.---Menyandarkan punggung di sofa dan memeluk bantal dengan nyaman, Kimi menatap lay
Read more
Bab 6 : Richie Masih Salah Sangka
Lama Kimi terdiam di parkiran rumah sakit tempatnya bekerja. Ia masih ragu untuk turun dan menginjakkan kaki keluar, apa lagi masuk ke dalam sana. Meskipun setuju untuk bertahan satu bulan lagi, setelah diberikan libur selama satu minggu, tapi Kimi takut akan goyah dan memilih terus bertahan bekerja, jika banyak rekan atau seniornya yang mempengaruhi keputusannya nanti.“Ayo Kim semangat! bulatkan tekatmu, jangan goyah!” gumamnya sambil menyambar tas lalu mematikan mesin mobil. Gadis itu turun dan meraih jas snellinya di kursi penumpang sebelum benar-benar mengunci mobilnya.Kimi berjalan masuk dengan langkah tak bersemangat, gadis itu tak sadar gerak-geriknya sedari tadi diamati oleh seseorang dari dalam mobil. Ya, siapa lagi kalau bukan putra kesayangan Nova dedengkot perkumpulan MAPAN.Seminggu yang lalu Daniel mengalami sebuah insiden kecelakaan, untuk itu Richie berada di rumah sakit dan mengurus kakaknya itu.“Jika dia dokter dan bekerja di rumah sakit ini, kenapa aku tidak meli
Read more
Bab 7 : Apa Kamu Mengingatku?
Sara syok, ia benar-benar terkejut saat putri kesayangannya bercerita bahwa sudah mengundurkan diri dari rumah sakit tempatnya bekerja. "Kim, kenapa? Lalu kamu mau ngapain? nganggur?" Sara begitu kecewa. Kimi memilih diam dan tidak memberitahu alasan sebenarnya ke sang mami. Sejujurnya Kimi bingung dan juga merasa bersalah. Pertama, gadis itu bingung karena harus merogoh tabungannya beberapa bulan ke depan untuk membayar cicilan apartemen. Kimi sadar ini tidak mungkin dilakukannya setiap bulan, jadi dia harus segera mencari pekerjaan demi cicilan. Kedua, Kimi merasa bersalah ke orangtuanya, terutama ke sang mami-Sara, tapi sebagai orang yang berkecimpung di dunia medis, Ia sadar harus menjaga kewarasannya. Menurut Kimi, dirinya sudah berada diambang batas kemampuannya untuk menjaga kesehatan mentalnya jika terus bertahan di sana. "Nanti Kimi cari kerjaan deh Mi, untuk sementara aku mau nganggur dulu," Jawab Kimi, ia menggigit bibir bawahnya takut jika kena sembur Sara. Faraj ya
Read more
Bab 8 : Tidak Mungkin Dia-
Richie masih menatap Kimi dengan seringai nakalnya, Ia masih tak menyangka gadis seimut Kimi sudah memiliki anak. Cincin yang melingkar di jari manis gadis itu, Richie yakini sebagai cincin pernikahan. Ia sengaja mencuri kesempatan, membiarkan Kimi masih memegang erat kedua lengannya di balik kemeja biru yang dia kenakan.Masa bodoh kali ini, jika harus menjadi pebinor pun aku rela. Richie masih menatap wajah Kimi, hingga dia tersadar dan bertanya, “apa kamu mengingatku?”Kimi menggelengkan kepalanya berpura-pura. Sejujurnya dia takut karena pernah memarahi Richie secara membabi buta saat Biru menendangkan bola dan mengenai kaca jendela mobil pria itu. “Apa kamu sudah meminta ganti rugi ke orang yang kartu namanya aku berikan kepadamu?”Richie menggeleng.“Kenapa?” tanya Kimi lagi.“Bisakah kamu melepaskan cengkeramanmu dari lenganku?”Kimi seketika melepaskan pegangannya ke Richie, ia sempat oleng lagi karena ternyata heel sebelah sepatunya patah. Beruntung dia tidak terjerembab kem
Read more
Bab 9 : Asmara
Kimi berusaha menutupi rasa groginya. Ia merasa habis, berakhir, tak ada harapan. Gadis itu menangis di dalam hatinya. Mendapati pria yang dia maki, pria yang ia curhati asal-asalan di rooftop beberapa hari yang lalu ternyata pemilik perusahaan tempatnya melamar pekerjaan. Richie terlihat bersikap biasa di depan para karyawan dan pelamarnya. Ia beberapa kali melempar pertanyaan ke dua pelamar lain, dan saat giliran Kimi, Richie mengerutkan kening dan berhasil membuat gadis cantik itu menelan saliva. Kimi Zia Azzahra, Kimi-jadi namanya Kimi. Mata Richie fokus pada CV dan membaca catatan tim HRD yang mewawancarai Kimi kemarin, di sana tertulis 'tidak menjawab dengan baik alasan keluar dari rumah sakit tempatnya bekerja sebelumnya'. Namun, Richie memutuskan untuk tidak menanyakan hal itu kepada Kimi.“Jika kamu diterima bekerja di klinik rumah sakit ini, apa yang bisa kamu janjikan ke perusahaan kami?” tanya Richie sambil menekan pulpen miliknya lantas menyandarkan punggungnya ke kurs
Read more
Bab 10 : Tanpa Basa-Basi
“Ada apa?”"Pa-pak Ri-Ri-Richard."Jim tergagap-gagap melihat adik atasannya bersikap biasa saja saat Kimi sampai ke ruangannya. Gadis itu pun bingung, menatap secara bergantian Richie dan Jim yang terlihat megap-megap. “Bukankah anda tadi berkata akan berpura-pura sesak napas dan meminta saya memanggilkan dokter dari klinik?” Jim menyatukan giginya, alis matanya bergerak-gerak mencoba berkomunikasi dengan Richie yang benar-benar membuatnya malu.“Maaf jim, tapi aku merasa seperti orang bodoh saat memandangi wajahku sendiri yang berpura-pura sesak napas tadi, mukaku seperti ikan terkena kail. Tidak mungkin aku membiarkan dia melihat wajah jelekku.”“Jadi, apa anda sudah baik-baik saja?” tanya Kimi dengan wajah kebingungan.“Ya-ya aku baik-baik saja!” jawab Richie yang sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalahnya ke Jim.Kini tatapan Kimi beralih ke pria bernama lengkap Jimmy Lin itu. Sorot matanya jelas menuntut sebuah jawaban. Jim benar-benar tak berkutik, hingga Richie mengalihka
Read more
DMCA.com Protection Status