Share

BAB 90 - Anakku Bukan Anakmu

"Te..." Xander membuntuti Nava yang sudah memakai setelan kerja.

"Apa, Sayang? Duh, kok makin hari kamu makin mirip aja sih sama seseorang? Tante jadi keder nih. Aneh aja rasanya, ada orang yang mukanya sama persis sama dia ngikutin Tante dan bucin banget sama Tante kayak gini," cerocos Nava. Dia nyengir kuda sewaktu aku berdeham-deham keras untuk memperingatkannya agar jangan menyinggung-nyinggung soal Boy di depan Xander. Meskipun anak itu belum sepenuhnya mengerti apa inti ucapannya, menurutku akan lebih baik jika aku dan Nava tak mengungkapkan apapun yang berhubungan dengan Boy di depannya.

"Tante mau ke mana?" tanya Xander lagi. Dia menarik-narik ujung blazer Nava dengan ekspresi penasaran. Nava segera membungkukkan badan supaya wajahnya bisa sejajar dengan wajah Xander.

"Tante Va mau cari kerja dulu ya, Sayang," kata Nava.

"Ke mana?" cecar Xander. Seketika tawaku pecah.

"Xander nggak puas kalau kamu jawabannya belum pasti kayak gitu, Va," celetukku.

"Lha, emang aku mau cari k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status