Share

Bab 49 Press Conference (Lagi)

Benar kata Motaz, kru media berbondong-bondong mendatangi kediaman mereka, duduk di sepanjang tepian pagar sambil berbincang dan sesekali melongok ke arah rumah mereka.

Mutiara sengaja menuju ke rumah itu, ia penasaran dan tadinya ingin mencoba menghadapi. Ia berhenti cukup jauh dari rumahnya melihat pemandangan kerumunan orang dengan kamera itu.

Ia pikir ia akan mampu. Nyatanya, melihat kerumunan orang dengan segala jenis kamera yang digenggaman itu seketika membuat mental Mutiara amblas.

Anjlok ke titik paling rendah rasanya.

Mutiara yang memakai mobil milik Prof. Ardi segera memutar arah menuju kediaman pribadi miliknya sendiri. Sebuah rumah di tengah-tengah komplek yang sederhana tetapi nyaman.

Rumah yang dibeli dengan hasil keringat, perjuangan dan tabungan selama di Jerman.

Mutiara menghela napas lega ketika ia telah sampai di rumah itu. Menghela lega tetapi dengan perasaan kalut. Entah apa yang harus ia lakukan sekarang, Mutiara kepikiran neneknya.

Jika berita itu sampai terd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status