Share

Bab 51 Keresahan Simbah

Beberapa jam sebelumnya...

Di rumah sederhana itu ternyata membuat Mutiara banyak berpikir. Tentang hubungannya dengan mertua. Tentang pekerjaannya di rumah sakit sang mertua. Tentang hubungannya dengan suaminya yang merupakan direktur rumah sakit tempat ia bekerja.

Terdengar seperti balas budi memang. Sangat, lagi pula Mutiara tak menampik perasaan itu.

Rasa sayang yang muncul pada Nicho sekarang malah dipertanyakannya lagi. Benarkah dulu ia begitu cinta pada lelaki itu?

Atau hanya karena simpati dan keinginan kuat untuk balas budi?

Lalu bagaimana dengan Motaz, suaminya?

Motaz pernah mengatakan bahwa, kecuali padanya ia tak boleh merasa harus membalas budi. Jadi apa?

Tidak mungkin cinta ini hadir begitu cepat. Dan terlalu cepat jika dikatakan cinta. Kemudian, layakkah Mutiara menerima dan memberikan cinta itu pada seorang dorektur rumah sakit besar di ibu kota.

Ah.. sekarang tidak lagi disebut ibu kota. Hanya tersisa Daerah Khusus saja.

Mari kembali ke topik, Mutiara merenung soalnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nely Aliyah
Bagus ceritanya.. syuuka........lanjutannya dong..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status