Share

Hari Pertama Ospek

Ira duduk dibarisan ketiga paling depan menghadap panggung melingkar yang ditonton lebih seribu calon mahasiswa. Tidak kalah ramai dari konser boyband smash, kegiatan ospek angkatan Ira didekorasi semegah ini demi memuaskan banyak pihak. Ira tak masalah bila berlama-lama menyunggingkan senyum manisnya karena momen ini benar-benar membuatnya takjub, teman-teman yang berada disamping kanan dan kirinya juga merasakan hal yang sama, mereka saling memperkenalkan diri dan mengobrol untuk mencairkan suasana dan menambah keakraban, suasana penuh kemeriahan, sorak antusias,  canda tawa, dan antusiasme yang tinggi.

Acara pertama dibuka oleh MC yang membacakan rundowm acara, disusul dengan sambutan dari jajaran orang pentibg yang terlibat dalam pelaksanaan ospek tahun ini. Dari sekian banyak sambutan, yang paling menarik adalah bagian pidato yang disampaikan oleh presiden mahasiswa Universitas Surya Cendeki. Kata-kata yang dilontarkan mampu membangkitan semangat juang mahasiswa sebagai agen pembawa perubahan, mulai dari awal pidato yang menjelaskan tentang permasalahan kritis yang tengah dihadapi indonesia saat ini, hingga peran mahasiswa dalam mengatasinya, semua disampaikan dengan tegas, lugas, dan persuasif hingga mampu membius semua orang di auditorium untuk ikut bertindak, beraksi dengan cara yang baik untuk perubahan indonesia yang lebih baik.

Ira dan teman-teman yang lain terkesima, jiwa muda mereka membara, apalagi ketika dilanjutkan dengan pembacaan tri darma perguruan tinggi secara serentak, dan bersama- sama menyanyikan lagu mars USC, buruh tani, dan darah juang, semangat membara mengiringi langkah awal mereka untuk memerdekakan diri dari kebodohan dan memperjuangkan kemajuan indonesia.

Lautan mahasiswa dipersilakan untuk duduk setelah beberapa menit berdiri menyanyikan lagu-lagu patriotik. Acara selanjutnya berupa pembukaan Ospek yaitu pemukulan gong perdamaian bergambal simbol-silmbol agama yang dilakukan oleh kepala rektor USC, tidak dipungkiri lagi bila USC menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan bagi mahasiswanya. Sorakan dan tepuk tangan meramaikan auditorium, alunan tabuhan dari marching band menambah kemeriahannya, pemain marching band berjalan keluar dari tempat mereka menuju pinggiran panggung untuk menunjukkan aksi akrobat mereka, lincah sekali mereka dalam memainkan musik indah hasil tabuhan bass dan drum dan instrumen lainnya, serta gerak lincah penari yang membentuk formasi unik nan indah. Selama hampir lima belas menit bermain, tim marching band mulai membubarkan diri dan menjadi pertanda akan masuknya agenda ospek selanjutnya.

Istirahat 30 menit, para mahasiswa baru memanfaatkan waktu untuk beristirahat, ada yang berfoto ria, berjalan-jalan disekitar kampus, duduk berbicang, dan aktifitas lain ditengah keramaian waktu istitahat, ira bersama empat teman barunya saat itu memilih beristitahat di masjid kampus untuk melaksanakan sholat dhuhur, meskipun USC adalah kampus heterogen dimana mahasiswanya adalah pemeluk agama yang beragam, namun yang patut diacungi jempol adalah fasilitas ibadah yang memadai, masjid saat itu cukup ramai, sehingga untik berwudhu mereka harus mengantri dan menunggu giliran sholat, tidak terlalu panjang atriannya namun cukup menyita waktu. Sehabis bergiliran melaksanakan sholat dhuhur, Ira dan teman-temannya bergegas menuju gazebo yang masih kosong didepan masjid untuk menyantap makanan, sebelumnya memang telah ada himbauan dari kakak - kakak panitia ospek UKntuk membawa makanan sendiri dari rumah. Ira membawa nasi kuning yang dibelinya di toserba didepan dorm yang juga menjual makanan ringan dan nadi bungkus. Ira menyantap makanannya dengan lahap, tak sungkan juga mereka untuk bertukar lauk dan saling cicip-mencicip.

Aah meskipun lapar dan tidak terlalu bernafsu, ini akan jadi makanan terlezat jika dimakan bersama teman, penuh canda tawa dan kebersamaan

.

Perut kenyang hatipun senang..

Ira dan teman sekelompoknya kembali duduk manis di aula sambil melihat kakak panitia sibuk mempersiapkan peralatan dan properti. Kalau ira lihat dari guidebook, agenda terahir hari ini adalah wawasan kebangsaan dan pengenalan struktur organisasi kampus.

Wah mereka akan mendapat materi yang berbobot siang ini, untung saja kondisi perut mereka dalam keadaan kenyang sehingga mempunyai cadangan energi untuk mendengarkan materi hingga pukul tiga sore nanti. Satu-persatu peserta milai memenuhi aula, lampu sorot yang semula padam mulai menyala mengarah pada panggung utama. Terdengar dari satu sumber suara mengintruksikan agar semuanya segera berkumpul karena acara segera dimulai. 

"tes.. Baik karena waltu telah menunjukkan pukul 13.00, izinkan saya untuk memulai agenda kita selanjutnya yaitu wawasan kebangsaaan dan ormawa Universitas Surya Cendekia, langsung saja kita persilahkan role model, mahasiswa berprestasi, sekaligus presiden mahasiswa USC, kak Joshua Siabuhan"

Prok prok prok..

Gemuruh suara tepuk tangan dan sorak sorandai dari maba yang memenuhi aula yang terpikat akan karisma dari presiden mahasiswa USC yang menaiki panggung dengan jas almamater tampak gagah berwibawa, dengan menyunggingkan senyum dan tatapan tajam, benar-benar tipe mahasiswa yang karismanya mampu memikat banyak orang hanya dengan melihat caranya berjalan yang penuh keyakinan, didukung dengan kapasitas otak yang mumpuni, Ira yakin tak hanya kaum hawa saja yang klepek-klepek, kaum adam pun banyak yang menjadikannya panutan.

Kak joshua mulai menyapa dan memperkenalkan diri, semua tanpak antusias, ia menyampaikan banyak sekali petuah-petuah tentang wawasan kebangsaan, ia menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, bagaimana semua elemen masyarakat dapat mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah terutama dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama isu-isu kemanusiaan yang sedang hangat, bagaimana cara kita sebagai mahasiswa sebagai agent of change dapat mengatasi dan mengantisipasi dampak yang terjadi, lalu mengambil hikmah untuk indonesia yang lebih baik. Semua orang terkesima, penyampaian materi dan pembawaan emosional yang sangat epik membuat riuh tepuk tangan.

Kini giliran kak veling salsabila atau lebih dikenal dengan julukan kak veve selaku ketua BEM universitas menggantikan posisi kak joshua, memperkenalkan diri dan tersenyum ramah berusaha mencairkan suasana yang sedari tadi tegang.

Kak veve menjelaskan jika banyak sekali program pengembagan kapasitas diri yang bisa diikuti mahasiswa USC, ada organisasi intra seperti BEM, Senat, HIMA, dan sebagainya, organisasi Ekstra, dan UKM, mahasiswa batu akan tau lebih banyak saat penutupan ospek sekaligus inagurasi dengan pertunjukan yang meriah besok. Wah mereka benar-benar sudah tidak sabar untuk menghadiri hari kedua ospek besok.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status