Share

Part 7 - Wanita Bergaun Merah

“Bagaimana pienya, Nona?”

Aku memasukkan sesendok penuh pie apel ke dalam mulut. Rasa renyah menyatu dengan selai apel yang lembut. Rasa asam dan manisnya membaur sempurna di mulutku.

Menakjubkan!

“Ini super lezat, Gerad!” pujiku sungguh-sungguh.  

Aku tidak melebih-lebihkan. Ini memang pie terlezat yang pernah kucicipi.

Wajah tua pria itu bersinar cerah seperti lampu taman di malam hari.

Ia terlihat sangat terharu atas pujian yang kuberikan. Padahal, itu sama sekali tidak perlu. Seluruh makanan yang dibuat Gerad selalu memiliki rasa yang menakjubkan!

“Ini juga lezat!”

Aku menggigit cookie almond yang masih terasa hangat. Rasa cokelatnya yang sedikit pahit, manis dari susu, dan almond yang gurih menari bersama di mulutku.

“Astaga, Gerad, ini makanan-makanan surga!” pujiku sungguh-sungguh.

Sejujurnya, saat pertama kali melihat Gerad, aku hampir saja pingsan ketak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status