Share

Part 14 - Uji Coba

Tangan pria itu besar dan kasar.

Ia terlihat tenang, tapi saat ujung jemariku menyentuh kulitnya yang terbuka, tangan pria itu sedingin bongkahan es.

Semua mata mengekori gerangan tanganku dengan tatapan penuh waspada.

Joachim bahkan tampak menahan napasnya sendiri.

Waktu berjalan sangat lambat.

Ketegangan yang membungkus udara membuat napasku semakin berat. Jemariku mulai gemetar di atas telapak tangannya.

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

Aku menghitung di dalam hati.

Dan saat hitunganku mencapai detik ke 15, aku menarik kembali tanganku.

“Anda… benar-benar baik-baik saja?” Joachim berjalan mendekat dengan tatapan tak percaya.

Dokter Fabian ikut membungkuk, terjaga dari ketegangannya. “Biar saya periksa kondisi Anda.” Pria berkaca mata itu langsung bergerak cepat. “Pak Killian, apa yang Anda rasakan saat ini?”

Selama beberapa detik pria itu terdiam sambil menatap tangannya, lalu ia kembali menatapku.

“Aku baik-baik saja.”

“Semuanya normal.” Dokter Fabian bergumam pelan.

Ketidak per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status