Share

Part 16 - Please Stay

Haruskah aku merasa terkejut?

Di antara keempat mantan istri pria itu, hanya kamar Erish Amerilliana Roshan, mantan istri ketiga pria itu yang tewas bunuh diri, yang masih tetap dibiarkan ada di dalam mansion.

Bahkan tetap terawat seperti sedia kala, seakan mereka berpikir jika suatu hari nanti Erish akan kembali.

Setelah mendengar kisah singkat bunga Iris di taman, aku meminta Windi mengantarku ke kamar Erish.

Tentu saja itu bukan hal yang mudah.

Namun akhirnya, aku berada di tempat itu sekarang.

Seperti kamar-kamar lain di rumah ini, kamar Erish adalah kamar mewah bernuansa violet. Jika tidak mengetahui kabar kematian Erish, aku pasti berpikir jika kamar itu masih digunakan.

Semuanya terlihat bersih, bahkan bunga yang berada di dalam vas masih begitu segar. Seseorang pasti baru menempatkannya pagi ini.

“Nona Minna…”

Windi memanggil cemas saat aku melangkah masuk ke dalam kamar itu.

Rasanya dingin dan kosong, seakan menyimpan begitu banyak kisah yang terkunci rapat.

Windi b
Zia Cherry

Halo, saya Zia. Mohon maaf, sepertinya minggu ini saya hanya bisa mengupload 2 bab karena ada keperluan di kampus. (tapi akan saya usahakan untuk menguploadnya seperti biasa). Jika tidak bisa, maka akan saya ganti 4 bab di minggu depan. Terima kasih sudah membaca. Ditunggu selalu komentar, kritik dan sarannya. Salam hangat, Zia. ^^

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status