Share

Pikiran Licik

Bab12

"Dasar lebay," ejek Ibu lagi.

"Kamu, bisa nggak sih menciptakan rumah ini sedikit saja ketenangan? Selalu saja membuat masalah sama El, heran."

Ibu tercengang mendengar ucapan Ayah.

"Wanita mandul ini yang mulai, pagi- pagi sudah bertengkar sama Delia, sampai berani mendorong Delia dengan kasar," jelas Ibu, tidak mau Ayah membelaku.

Aku semakin terisak dengan sengaja. "Ayah maafkan aku. Aku hanya tidak senang, Delia begitu lancang memasuki kamar kami tanpa izin. Biar bagaimana pun juga, kamar adalah privasi, yang tidak boleh sembarang orang memasukinya," jawabku lemah tanpa daya.

Ayah nampak menatap Delia.

"Hey, dia bukan orang sembarangan! Delia calon istri Andre, menantu di rumah ini," bela Ibu Delima dengan suara keras padaku.

"Del, pulang!" titah Ayah, membuat Ibu kembali terkejut, begitu juga dengan Delia dan mas Andre.

"Sebagai perempuan baik- baik, seharusnya kamu tahu batasan dan adab dalam bertamu ke rumah orang," lanjut Ayah nampak kesal. Mampus kau Delia.

"Belain sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Fir'aun perempuan nggak SADAR diri si Ibu mertua dirinya di angkat dari comberan saja BELAGU
goodnovel comment avatar
Rex Tex Son
Kemahalan koinnya…
goodnovel comment avatar
Giok Hwie Wigiyanti
iya mau lnjt baca ga bisa buka di gembok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status