Share

Selebaran

        Beberapa pelanggan tampak duduk berkelompok di kedai sembari menikmati hidangan. Sesekali mereka tertawa dan bercanda satu sama lain.

Dari luar kedai, cahaya matahari menyengat kulit siapa saja yang berjalan di bawahnya. 

“Selamat datang, Pak Pras!” Yus menyapa ramah.

“ Tolong buatkan aku kopi.” Aku duduk di depan meja konter.

“Baik!”

  “Gimana beberapa jam ini?” tanyaku pada Yus.

“Lumayan, walau gak ramai tapi ada aja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tia Pramesti
galak banget mertua Erika
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status