Share

Pengumunan Hari Pernikahan

 Sebelum jam sepuluh, aku sudah sampai di rumah orang tua. Hari ini aku mengenakan kaos abu-abu dilapisi blazer navy hadiah dari Gayatri, mantanku. Bahawan jeans berwarna navi serasi dengan warna blazzer yang kubeli di mall dengan harga diskon saat jelang hari raya idul fitri tahun lalu. Meskipun aku ini anak orang kaya, aku dituntut hidup hemat oleh Papa.

  Di ruang tamu, Mama dan Papa duduk berdampingan di kursi kayu dengan sandaran berpatri  ukiran khas Bali bermotif burung merak. Kami duduk berhadapan.

“Erika mana?” tanya Papa, sembari menoleh ke arah pintu masuk rumah. Berharap sosok calon menantunya itu segera datang.

“Mungkin gak akan datang karena sibuk,” jawabku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status