Share

Riset Produk : Perintah Presdir

 “Selanjutnya, saya serahkan kepada Rahayu dan Bapak.”

    Aku bangkit dari posisiku.

“Saya tunggu di law firm.” Rahayu menyodorkan kartu namanya kemudian menepuk pundakku memberi tanda untuk segera pergi.

     Kami berdua berjalan bergantian dengan derap langkah yang tegas.

“Kok bisa-bisanya kamu berpikir tentang rencana ini?” tanya Rahayu ketika kami menuruni tangga, keluar dari gedung.

“Yah,  mau bagaimana lagi. Aku juga gak ada cara lain. Dengan begini pun firma hukummu seharusnya diuntungkan,” jawabku.

“Apa Erika tahu tentang ini?” tanyanya lagi.

“Ini tidak ada hubungannya lagi dengan Erika. Aku pun gak perlu validasi dari istriku.” Kami berhenti di depan mobil wagonku. Rahayu pun tersenyum untuk pertama kalinya kepadaku.

 “Kali ini, aku serahkan padamu.” Aku berbalik, membuka pintu mobil.

“Tunggu!”

 “Apalagi?”

“K

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status