Share

BAB 7

BAB 7

Aku dan Bu Sri tercengang mendengar ucapan Alea.

Alea masih kecil. Benar yang dikatakan mas Azmi, aku sudah punya KTP dan dari segi umur aku sudah mampu untuk menikah.

Tapi Alea? Dia bahkan masih kelas 1 SMA dan belum memiliki kartu tanda pengenal apa pun.

Aku menegakkan tubuhku lalu pindah duduk di samping Alea.

“Lea kamu harus cerita semua yang teteh tidak tahu tentang kakek Amar.”

Lea menghela napas kasar. Raut wajah memelas tapi menahan emosi sangat kentara di sana.

“Jadi tadi pagi setelah kakek Amar selesai diperiksa dokter, kakek Amar bilang-”

*Flashback*

“Kamu Alea ‘kan?”

“Iya, kek. Kakek haus?”

Kakek Amar menggeleng. Dia memegang erat tangan Alea.

“Menikah lah dengan cucu kakek. Kalau Fitri tidak mau, maka gantikan Fitri menjadi pengantin dari cucu kakek.”

Alea tersentak.

“Tapi Alea masih kelas 1 SMA, kek.”

“Maka dari itu bujuk lah kakakmu untuk menikah dengan cucu kakek. Dan juga kalau nanti kamu sudah dewasa kamu harus menikah dengan salah satu cucu kakek juga.”

Speech
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status