Share

BAB 8

“Sudah selesai, teteh? Mau Tama bantu?” ucap sebuah suara di belakangku. Saat aku berbalik di sana sudah ada Tama yang terlihat rapi dengan baju koko, sarung dan kopiah yang bertengger di kepala Tama. Sangat tampan.

Sepertinya Tama baru pulang dari masjid usai melaksanakan solat subuh. Biasanya anak-anak yang lain akan langsung masuk kamar setelah pulang dari masjid. Berbeda dengan Tama, dia akan ke dapur dan selalu menawarkan bantuan pada kami yang kebagian memasak tiap harinya.

“Kamu ganti baju dahulu. Nanti tolong bantu teteh untuk menyajikan sarapan di meja makan.”

Tama mengangguk padaku dan masuk ke dalam kamar untuk berganti baju.

Tidak lama, Tama menghampiri aku. Dia dengan cekatan memindahkan sambal goreng tempe dari dalam wajan ke dalam mangkuk besar dan menyimpannya di atas meja. Lalu Tama mengambil gulungan telur yang sudah kubuat. Dia mengikutiku memotong telur dadar.

Hari ini aku memasak nasi kuning dengan lauk telur yang diiris-iris dan juga sambal goreng tempe.

“Awas. T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status