Share

Nyidam

"Benda apa yang akan lebih berguna setelah dipecahkan?" tukasku sambil menatap Tama dari buku TTS yang akhir-akhir ini menjadi sahabat setiaku untuk mengatasi jenuh. Tama yang tadinya asyik memijat kakiku mulai menghentikan gerakannya sejenak sambil menatapku.

"Ada cluenya nggak?!" jawabnya singkat lalu kembali melanjutkan tugasnya untuk memijat kakiku.

"Hmmm, ada. Lima kotak huruf ke empatnya U."

"Telur."

Aku menghitung jumlah hurufnya terlebih dahulu sebelum menuliskan kata telur. Senyumku langsung mengembang saat tahu kalau jawaban yang diberitahukan Tama itu benar.

"Badannya lurus, matanya satu, ekornya juga satu. Apakah itu?"

"Benda, kan?" Tama bertanya dengan kening yang berkerut sambil menggumamkan pertanyaan itu berkali-kali dengan suara berbisik. "Senter?!" jawabnya terdengar tidak pasti.

"Bukan."

"Kita punya nggak?" tanyanya lagi mencoba kembali memastikan.

"Kayaknya sih kita nggak punya."

"Huruf awalnya apa?" ucapnya, kini tangannya mulai bergerak untuk mengambil minyak za
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status