Share

Perjalanan

Di hari ke empat liburan, aku merasa sangat lelah. Jadwal yang sudah di susun Dinda terasa amat sangat tidak manusiawi meski sejujurnya aku sangat menikmati kegiatan tersebut. Hampir lima hari berada di sini tapi aku tidak sempat memikirkan tentang hal lainnya.

Aku bersyukur, meski tubuh ingin menjerit. Tapi aku juga sangat bahagia karena di balik agenda itu ada perhatian yang memang sengaja disiapkan untukku.

Hanya saja untuk sekarang aku sangat merindukan kasurku. Apa harus aku bersikap egois untuk mengajak mereka kembali meski akhirnya akan merusak suasana?

“Pemandangannya bagus, kan?“

Aku hanya bisa menoleh sekilas lalu kembali menunduk. Maaf kan aku, tubuh ini sudah meronta untuk meminta jatah.

Kali ini kami memang sedang berada di tengah-tengah danau. Entah dari mana pemikiran tentang naik kapal berasal karena kini kami semua sudah ada di sini. Dengan salah satu pengawal yang sudah beralih profensi menjadi tukang dayung.

“Ini gimana?!“

Kepalaku sontak menoleh saat mendengar suar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status