Share

Bab 9. Ikut bersih-bersih

Beres-beres rumah terasa lebih cepat waktu Arvan membantunya.

Entah malaikat mana yang merasuki suaminya itu sampai dengan sendirinya mau berinisiatif membantu.

Aeri menopang dagunya di atas gagang sapu, pandangannya tidak lepas menatap Arvan yang tengah membersihkan sarang laba-laba di atas lemari buffet.

"Kenapa?" Tanya Arvan yang sadar semenjak tadi ditatap oleh Aeri.

"Lama, kapan kamu selesai bersihin sarang laba-labanya, aku mau nyapu."

"Sabar, sebentar lagi akan selesai."

"Cih, tadi juga bilangnya sebentar lagi," gerutu Aeri, dia memutar bola matanya—jengah dengan ucapan sebentar lagi Arvan yang tidak kunjung selesai.

"Tau gini, mending aku selesain sendiri saja bersih-bersihnya."

Andaikan Arvan tega, dia juga tidak mau membantu Aeri bersih-bersih. Dia sebenarnya sudah kesal, semenjak tadi Aeri selalu menyuruhnya membersihkan ini itu, padahal dia belum selesai mengerjakan satu hal dia sudah disuruh mengerjakan hal yang lain.

"Kenapa juga aku tadi harus kasihan lihat kamu bersih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status