Share

Khawatir

"Bu, Airin nitip anak-anak yah." Pinta Airin kepada Bu Lastri.

"Memangnya kamu mau ke mana Rin pagi-pagi begini?"

"Airin mau ke dokter, Bu. Mas Arga muntah-muntah pas bangun tidur tadi."

"Muntah-muntah?" Bu Lastri segera bergegas ke kamar anaknya.

Arga sedang berbaring sembari memijit-mijit dahinya.

"Kamu kenapa, Ga? Apanya yang sakit?" Tangan Bu Lastri memeriksa dahi Arga, "Tidak panas."

"Arga cuma mual Bu, sama sedikit pusing."

"Ya sudah buruan ke dokter, gih. Takut kenapa-kenapa."

"Iya, Bu."

Diantar Pak Supir dan istrinya, Arga berangkat ke Dokter untuk memeriksakan kondisinya.

"Apa keluhannya, Pak Arga?" tanya Dokter Andi, Dokter keluarga Arga.

"Pagi ini saya mual dan muntah-muntah, Dok. Mulut saya juga terasa pahit."

Arga segera berbaring di atas brakar. Dokter Andi memeriksa bagian jantung, paru-paru, dan perutnya dengan stetoskop. Sedangkan tangannya memeriksa denyut nadi.

"Secara umum kondisi anda baik-baik saja, Pak Arga. Tidak ada tanda-tanda masalah dengan pencernaan dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Wkwkwk dia yg ngerasain mualnya ce hamil Asli ngakak bgt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status