Share

13. Mereka Sama

Keduanya sama. Sama-sama membuat aku tidak bisa berpikir jernih.

Dona

———

Hujan tidak pernah menunjukkan rasa ibanya, terus menurunkan rintiknya tanpa peduli ada seseorang yang takut akan basah.

Malam semakin menggelap, langit tidak memiliki bintang atau bulan, hanya dikepuli oleh awan gelap saja.

Hati Dona masih tertuju pada satu orang, dan ia masih menunggunya, masih memberi kesempatan. Akan tetapi, Bara masih tidak ada kabar.

"Kamu suka warna apa?"

Setelah satu jam saling berdiam diri, hanya terdengar suara jangkrik yang berdecit. Akhirnya Fairel membuka perbincangan.

"Merah muda...," jawab Dona, lalu ia mengangguk, kala melihat wajah Fairel seolah meminta penjelasan,

"Alasan? Simpel, karena bunda gue selalu beliin baju warna merah muda, sampai sekarang, dan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status