Share

88. Tamat

Fairel tidak langsung pulang ke rumah. Setelah pekerjaannya selesai, pria itu bergegas mencari keberadaan Dona. Bahkan, Gero sendiri sampai ia turunkan di jalan.

"Jadi, gue turun di sini gitu?" Gero kesal setengah mati ketika mobil Fairel menepi, dan jaraknya menuju rumah masih jauh.

"Gue minta maaf. Tapi gue harus nyari Dona."

"Gue paham. Gue paham banget masalah lo, gimana kalau gue bantu cari aja. Kita sama-sama cari dari satu komplek ke komplek lain."

Itu ide bagus. Hanya saja Fairel ingin sendiri. Gero kembali merayu,

"Gue janji deh, gue nggak bakal nyusahin lo. Boleh yah, gue ikut?"

Fairel menganggukan kepala dengan terpaksa. Ia kembali melajukan mobilnya tak tentu arah.

"Tunggu, tunggu. Keluarga Dona ada siapa aja sih?" Gero baru mengingat hal itu. Fairel bersikap seolah Dona tinggal seorang diri. Sehingga tidak ada siapapun yang bisa dihubungi.

"Gue udah ngehubungi kakaknya Dona sama bunda, tapi nggak aktif nomornya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status