Share

BAB 9-INVESTIGASI (1/2)

-Saksi Mata Kedua-

“Aku masih terguncang hingga saat ini, ketika aku menemukan mayat di sekitar kuburan kuno itu. Pertama kali aku melihat objek itu, aku merasa ada yang salah dan mendekatinya dengan hati-hati. Tapi saat aku menyadari bahwa itu adalah mayat manusia, aku merasa takut dan terkejut. Aku melihat dua titik luka di lehernya dan aku langsung menyimpulkan bahwa itu yang menyebabkan kematiannya.”

Saksi mata sedang berjalan di sekitar tempat kejadian ketika tiba-tiba dia melihat sesuatu yang mencurigakan. Dia mendekati benda mencurigakan itu dan diarahkannya lampu penerangan yang berada di dalam genggamannya oleh saksi mata hingga membuat objek yang dicurigai itu semakin terlihat jelas.

Setelah memastikan bahwa itu adalah mayat, saksi mata langsung memeriksa kondisi mayat pria itu dengan hati-hati. Dia melihat dua titik luka di leher korban dan menduga bahwa itu adalah luka yang mengakibatkan kematian. Saksi mata merasa sangat terkejut dan ketakutan melihat mayat rekan kerjanya dalam kondisi seperti itu.

Saksi mata terkejut dan merasa shock melihat mayat rekan Oliver dengan dua titik luka di leher.

Saksi mata langsung memanggil polisi dan memberitahukan lokasi kejadian serta kondisi mayat pria malang itu.

Polisi segera datang ke tempat kejadian dan melakukan penyelidikan.

Saksi mata memberikan keterangan kepada polisi mengenai apa yang dia lihat dan melaporkan bahwa dia tidak melihat siapa yang melakukan hal tersebut.

Polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada mayat pria yang merupakan rekan tersangka interogasi dan mengumpulkan bukti-bukti di sekitar tempat kejadian.

Polisi juga melakukan wawancara dengan orang-orang yang berada di sekitar tempat kejadian pada saat kejadian terjadi.

Lucius segera meluncur ke TKP dan menemui tim forensik yang sedang menginvestigasi.

“Apa kabar, sudahkah ada kemajuan di sini?” Lucius Damien dengan teliti.

Anggota Tim Forensik A menjawab,“Ya, Pak. Kami sudah melakukan pemeriksaan awal di TKP dan menemukan beberapa benda yang mungkin terkait dengan kasus ini.”

“Baik, saya ingin melihat hasil kerja kalian. Tolong arahkan saya ke tempat kejadian perkara.”

Anggota Tim Forensik B menanggapi,“Tentu saja, Pak. Ikuti saya.”

Lucius dan anggota tim forensik berjalan menuju tempat kejadian perkara.

“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, kami menemukan sehelai kain putih yang kemungkinan berasal dari baju korban di dekat mayat.” kata anggota tim Forensik A.

“Baik, tolong ambil sampel dari kain tersebut dan kirim ke laboratorium.” pinta Lucius.

“Apa lagi yang ditemukan?” tanya Lucius lagi.

“Kami juga menemukan jejak sepatu di dekat mayat. Sepatu ini memiliki pola khusus dan kami akan mencocokkannya dengan database jejak sepatu untuk melacak pemilik sepatu tersebut.”

“Bagus, terus cari petunjuk lainnya. Ada yang melihat kejadian ini?” Lucius mengarahkan pandangannya ke segala arah.

“Ada saksi mata yang menemukan mayat pria malang ini. Dia sudah kami wawancarai dan memberikan beberapa petunjuk yang berguna.” jelas anak buah Lucius yang saat itu berada di titik kejadian perkara.

Lucius melihat saksi mata perempuan itu dan bertanya pada rekannya, John Mayer, “Siapa saksi mata tersebut dan apa petunjuknya?”

John menjelaskan, “Saksi mata itu bernama Maria. Dia mengatakan bahwa dia sedang berjalan-jalan di area kuburan kuno ketika dia melihat sesosok pria yang tergeletak di tanah dengan luka di lehernya. Dia juga melihat seorang pria berlari menjauh dari TKP. Dia mencoba mengikuti pria itu, tetapi dia kehilangan orang tersebut di tengah-tengah keramaian.”

“Baik, aku akan mewawancarai Maria lebih lanjut dan pastikan untuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di area itu.”

“Tentu saja, Pak. Kami akan memeriksa rekaman CCTV dan melaporkan hasilnya secepat mungkin.” tandas anggota Tim Forensik A.

“Baik, terima kasih atas informasinya. Saya akan menunggu laporan selanjutnya dan akan memerintahkan anggota tim investigasi untuk mencari dan menginterogasi saksi mata tersebut. Terima kasih atas kerja keras kalian.” kata Lucius tegas.

“Sama-sama, Tuan Damien. Kami akan terus bekerja keras untuk menemukan bukti dan petunjuk yang berguna dalam kasus ini. Kami permisi.”

Polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar area kejadian dan mencari bukti lainnya yang dapat membantu dalam penyelidikan. Lucius meminta rekaman CCTV itu untuk ia teliti di kantor bersama atasannya.

Polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar area kejadian dan mencari bukti lainnya yang dapat membantu dalam penyelidikan. Lucius meminta rekaman CCTV itu untuk ia teliti di kantor bersama atasannya.

Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian mengambil kesimpulan bahwa rekan tersangka kemungkinan dibunuh dan melanjutkan penyelidikan untuk menemukan pelakunya. Lucius kemudian menghampiri saksi mata dan kembali menanyakan kronologi kejadiannya. Saksi mata kemudian dimintai keterangan ulang untuk memberikan informasi lebih detail tentang kejadian tersebut.

“Permisi, apakah Anda saksi mata yang menemukan mayat di kuburan kuno?” tanya Lucius dengan sopan.

“Ya, saya yang menemukan mayat pria malang itu.” Maria tampak memegang dadanya dengan tangan kanannya. Meredakan rasa syok yang baru saja ia rasakan setelah melihat sesosok tubuh tak bernyawa di dekat makam kuno.

“Saya Lucius, dari tim investigasi. Bisakah Anda memberikan saya beberapa informasi tentang kejadian ini?” balasnya sambil menunjukkan kartu identitas miliknya pada saksi mata bernama Maria.

“Tentu saja, saya akan berusaha membantu semampu saya.”

“Terima kasih. Pertama, bisakah Anda menjelaskan bagaimana Anda menemukan mayat tersebut?”

“Saya sedang berjalan-jalan di kuburan kuno dan melihat ada benda mencurigakan di bawah cahaya bulan. Saya mendekat dan menyadari bahwa itu adalah mayat manusia.” jelas penduduk pertama.

“Baik, apakah Anda melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan sebelum menemukan mayat tersebut?”

“Tidak, sebelum menemukan mayat saya tidak melihat atau mendengar apapun yang mencurigakan.” Penduduk kedua menimpali.

“Apakah Anda melihat orang lain di sekitar area tersebut?” selidik Lucius.

“Tidak, saya tidak melihat orang lain di sekitar area tersebut. Saya tidak berada di TKP karena setelah membereskan lahan saya di dekat kota, saya langsung pulang ke rumah saya, Tuan." kata penduduk ketiga.

Lucius menghela napas pelan lalu mengucapkan terima kasih atas keterangan para warga di area itu,"Terima kasih atas keterangannya. "

Lucius segera meluncur ke TKP dan menemui tim forensik yang sedang menginvestigasi,“Apa kabar, sudahkah ada kemajuan di sini?” tanya Lucius Damien dengan teliti.

Anggota Tim Forensik A menjawab,"Kabar baik, Tuan Damien. Kami sudah melakukan pemeriksaan awal di TKP dan menemukan beberapa benda yang mungkin terkait dengan kasus ini.”

“Baik, saya ingin melihat hasil kerja kalian. Tolong arahkan saya ke tempat kejadian perkara.”

Anggota Tim Forensik B menanggapi,“Tentu saja, Pak. Ikuti saya.” Lucius dan anggota tim forensik berjalan menuju tempat kejadian perkara.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status