Share

10. Ancaman

POV SELA

Di taman belakang rumah, aku tengah memberikan susu formula pada Zahra yang ada di kursi roda.

Sesekali aku tersenyum melihat betapa lucunya dia. Zahra makin lama semakin gembul. Tubuhnya yang saat masih satu bulan, berbeda dengan yang sekarang setelah empat bulan. Ia semakin menggemaskan.

"Anak mamah cantik banget, sih. Pipinya juga makin tembem." Ucapku sambil memberikan susu formula dan mencubit pelan pipinya yang chubby.

Tak lama handphone ku yang disimpan dimeja halaman berdering. Ada yang menelpon. Aku lihat sebentar siapa yang menelepon. Ternyata Ayu.

"Halo, Yu ? Kamu baik-baik saja ?" tanya ku karena takut Rio kembali menemuinya.

[Rio datang ke butik, Bu. Ia sekarang a-ada di sebelah saya. Di-a sekarang mengancam saya, Bu.]

Suara Ayu terdengar gugup dan ketakutan. Ternyata Rio tengah mengancamnya.

[Heh, cepat kamu kasih uang padaku seratus juta. Jika tidak akan aku ambil anakku!]

Deg! Jantungku berdebar begitu panik. Kini yang bersuara di balik telpon bukan Ayu, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status