Share

Jangan Takut, Aisha

Mungkin keputusan Phey mengiyakan permintaan Rega tempo hari lalu, membawa suasana baru bagi gadis itu. Mungkin benar apa yang dikatakan oleh Pak Yono, Rega pemuda baik dan tidak macam-macam. Lagipula, Rega kelihatan cerdas, dan mampu mengimbangi pola pikir Phey yang banyak ingin tahu tentang berbagai macam dalam sudut pandang ilmu.

Selama beberapa hari, Rega rutin datang. Hari itu pun ia bertandang kembali ke rumah Pak Yono, membawa buku-buku yang sama sekali tak pernah Phey baca sebelumnya. Ada beberapa buku yang bagus, tetapi entah kenapa Phey menyukai buku-buku bacaan anak, tentang kisah nabi.

Tadinya buku itu dibawa Rega untuk bacaan anak-anaknya Pak Yono, tetapi justru Phey yang begitu tertarik. Di sana ada gambar ilustrasi, hanya saja sosok nabi hanya dituliskan dengan huruf arab dan pendaran cahaya. Itu membuat Phey penasaran.

“Kenapa ya, gambar nabinya enggak ada?” tanya Phey sembari melihat lekat-lekat pada buku bacaan anak di tangannya.

Rega tercenung sesaat. Sebetulnya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
ya ampun ini pasti Aisha takut banget sama kejadian kerusuhan itu dia pastri trauma banget sama ya. tapi aq penasaran ini sama nasib orang tua Aisha alias phey gimana ya di ibukota selamat apa gak ini
goodnovel comment avatar
Siti Yusuf
pasti Rega merasa heran kenapa Aisha /Phey seperti punya rasa takut yang teramat besar
goodnovel comment avatar
Qianas Shopp
reaksi Phey bgtu krn masi trauma sama kejadian itu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status