Share

03. Naga Emas

Zhou Shen sangat girang mendapatkan pedang yang sangat bagus di danau Yin Nan. walaupun tidak berhasil mendapatkan ikan seekor pun, perut Zhou Shen tidak merasa lapar sama sekali sekarang.

Begitu mengenggam pedang sakti ini, mendadak Zhou shen merasakan sensasi yang luar biasa di tubuhnya. Berbagai gerakan ilmu pedang langsung terbersit di benaknya.

"Apa ini? Kenapa aku jadi tahu berbagai jurus pedang?" pikirnya dengan perasaan bingungnya.

Zhou Shen langsung menguasai jurus pedang padahal dia hanyalah orang biasa yang tidak mengerti jurus ilmu bela diri sama sekali.

"Apa karena pengaruh pedang sakti ini ya? Kenapa pedang sebagus ini berakhir di danau Yin Nan?"

Tidak henti-hentinya Zhou Shen memikirkan keberuntungan yang didapatnya hari ini.

Zhou Shen langsung bisa memainkan jurus-jurus pedang yang indah menggunakan pedang yang didapatnya dari danau Yin Nan ini.

"Wow .... hebat sekali! Aku langsung jadi pendekar pedang hanya dalam semalam saja! Sangat tidak masuk akal ... tapi ini anugrah yang harus aku syukuri."

Zhou Shen benar-benar tidak menyangka kalau dia bisa menjadi pendekar dengan semudah ini. Rasanya bagaikan mimpi.

Dia yang hanya nelayan biasa tanpa kemampuan tenaga dalam sekali, dengan postur tubuh yang kurus sekali tiba-tiba dalam sekejab berubah menjadi pemuda yang tegap. Ketampanan yang hilang saat tubuhnya kurus kering ini, perlahan-lahan muncul kembali.

Zhou Shen yang hanya pemuda biasa saja, hanya dalam semalam berubah menjadi pemuda yang tegap dan tampan. Tidak akan ada yang mengenalinya dengan penampilan barunya ini.

Zhou Shen juga berubah dari nelayan yang compang camping menjadi pendekar dengan kemampuan tinggi.

"Zhou Shen! Aku memilihmu bukan tanpa sebab!"

Tiba-tiba terdengar olehnya suara yang berasal dari pedang sakti yang ditemukannya.

Tentu saja Zhou Shen terkejut mendengar pedang saktinya bisa berbicara.

"Siapa dirimu? hantukah? Atau kamu iblis dari kabut putih?" tanya Zhou Shen yang agak ketakutan mendengar pedang yang bisa mengeluarkan suara.

"Jangan takut .... Zhou Shen! Aku bukan hantu atau iblis seperti dugaanmu! Aku ini Naga Emas yang menjaga pedang ini dari tangan-tangan pendekar kotor yang tidak bertanggung jawab!"

"Kenapa kamu bisa tahu namaku, Naga Emas?" tanya Zhou Shen memberanikan diri.

"Aku bisa membaca pikiranmu, Zhou Shen! dari sanalah aku mengetahui namamu!" jawab Naga Emas ini.

"Apa kamu bisa keluar dari pedang ini, Naga Emas?" tanya Zhou Shen.

"Untuk saat ini, aku belum bisa keluar dari pedang Naga Emas ini, tapi nanti kalau wujudku sudah sempurna, aku akan bisa keluar dari pedang ini untuk membantumu!" kata Naga Emas.

"Wow ... keren sekali kalau begitu!" teriak Zhou Shen.

"Saat ini, aku hanya bisa keluar dalam bentuk sinar naga emas jika kamu memainkan jurus yang benar!" ujar Naga Emas ini lagi.

"Jurus-jurus yang tertanam di benakku ini, apakah ini jurus pedang dari Pedang Naga Emas ini?" tanya Zhou Shen.

"Benar sekali ... Zhou Shen!" 

"Siapa yang menciptakan jurus yang hebat ini? Apakah dirimu, Naga Emas?" tanya Zhou Shen lagi.

"Master pertama pemilik Pedang Naga Emas ini yang menciptakan jurus-jurus sakti ini! Dia juga yang mengajariku cara bertarung ala Naga!" jelas Naga Emas.

"Apa Master yang kamu sebutkan ini sudah tiada?" tanya Zhou Shen.

"Sudah meninggal ribuan tahun yang lalu! Sejak Master meninggal, Pedang Naga Emas menjadi rebutan karena kabar yang beredar!"

"Kabar apa, Naga Emas?"

"Pedang Naga Emas ini konon bisa membuat pemiliknya hidup dalam keabadian. Selain itu, pemilik baru pedang ini yang ditakdirkan, akan menerima semua jurus-jurus pedang yang langsung masuk ke alam bawah sadarnya, sehingga otomatis bisa mengeluarkan jurus-jurus sakti ini!"

"Kalau begitu berharga ... kenapa Pedang Naga Emas ini berakhir di Danau Yin Nan?" tanya Zhou Shen yang merasa heran dengan asal usul pedang sakti ini.

"Pemilik terakhir Pedang Naga Emas ini selalu tidak tenang hidupnya, karena seluruh pendekar di Jagad Persilatan memburu pemilik pedang ini untuk menantangnya!"

"Tapi kenapa berakhir di Danau Yin Nan?sangat tidak masuk akal, karena di kota MingYin tidak ada  pendekar, hanya orang biasa yang bekerja saja!"

"Kalau masalah itu aku tidak tahu ... karena aku juga tertidur cukup lama di dalam Pedang Naga Emas ini!" ujar Naga Emas..

Zhou Shen yang awalnya senang dengan status barunya ini mulai khawatir saat Naga Emas mengatakan kalau pemilik Pedang Naga Emas ini akan diburu terus oleh para pendekar sepanjang hidupnya.

"Bagaimana aku bisa hidup dengan tenang, jika terus diburu oleh pendekar yang menginginkan Pedang Naga Emas ini?" pikirnya.

"Kamu tidak perlu khawatir, Zhou Shen! Pedang Naga Emas ini memilihmu, berarti ada sesuatu yang spesial dalam dirimu yang tidak dimiliki orang lain!" ujar Naga Emas lagi.

"Aku bahagia dipilih olehmu dan pedang ini, Naga Emas .... tapi hidupku tidak akan tenang jika para pendekar dunia persilatan terus memburuku dan menantangku bertarung hanya demi untuk menguasai dan memiliki Pedang Naga Emas ini,' ujar Zhou Shen.

"Tidak semua pemilik Pedang Naga Ema sakan mendapatkan jurus-jurus pedang! Jika mereka tidak dipilih, maka mereka hanya mendapatkan pedang tidak berguna. Pedang hanya berfungsi untuk bertarung saja tanpa kesaktian yang ada di dalamnya, termasuk diriku!" jelas Naga Emas.

"Jadi ... jika aku menyimpan Pedang Naga Emas ini tanpa menggunakannya maka aku ini aman dari gangguan pendekar pemburu pedang?" 

"Benar sekali, Pendekar Zhou!" jawab Naga Emas.

"Kamu memnaggilku Pendekar Zhou?" tanya Zhou Shen keheranan.

'Bukankah kamu sekarang sudah menjadi seorang pendekar? Jadi pantas kalau kamu dijuluki Pendekar Zhou, si Pendekar Pedang Naga Emas!" seru Naga Emas.

"Aku lebih tenang, kalau kamu sudah bisa muncul sebagai Naga Emasyang utuh!" 

"Maafkan aku Pendekar Zhou, untuk saat ini aku belum bisa mewujudkan keinginanmu! Jika Pedang Naga Emas ini sudah mencapai level tertentu maka otomatis tubuh nagaku akan terbentuk hingga sempurna!"

"Apa ini hanya permainanmu, Naga Emas? Menggunakan manusia yang bodoh seperti diriku untuk menjadi pendekar yang akan membuatmu kembali ke wujud aslimu yaitu Naga Emas?"

Zhou Shen yang merasa terlalu mudah untuk menjadi seorang pendekar ini mulai curiga terhadap Naga Emas yang mungkin sedang memanfaatkan kebodohannya yang terlalu gembira mendapatkan jurys-jurus pedang beserta pedang saktinya.

"Aku tidak akan mempermainkanmu, Pendekar Zhou! Semua pilihan ada di tanganmu! Tetap menjadi nelayan saja dengan menyimpan pedang Naga Emas ini atau menjadi Pendekar Zhou untuk membela kaum lemah dan tertindas!"

Lagi-lagi pemuda miskin ini bingung dengan pilihan yang diberikan Naga Emas.

"Baiklah ... untuk saat ini aku percaya kepadamu, Naga Emas! Aku akan menjadi Pendekar Zhou saja untuk membela kebenaran!" tegas Zhou Shen.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status