Zhou Shen berhasil menemui Bao-yu, gadis yang banyak tahu mengenai sejarah naga yang ada terutama Naga Emas yang sangat diperlukan oleh Zhou Shen.Zhou Shen menuruti anjuran Bao-yu dengan menyimpan pedang naga emas di ruangan dalam toko peralatan ini, sementara Bao-yu mengajak Zhou Shen keluar dari dalam tokonya."Kita berbicara di sini saja!" kata Bao-yu sambil duduk di bawah pohon rindang yang agak jauh dari tokonya."Kamu tahu sejarahnya Naga Ema sini?" tanya Zhou shen."Kenapa kmau ingin sekali tahu mengenai sejarah naga jahat ini?" tanya Bao-yu."Aku sudah menjadi korbannya, dengan melukai hati gadis yang tidak bersalah!" ujar Zhou Shen."Naga Emas ini memang pandai mempengaruhi orang. Siapapun akan dibuatnya menjadi jahat apabila terus-terusan bergantung padanya. Kalau orangnya sudah jahat dari awal, akan bertambah jahat dengan pengaruh Naga Emas ini.""Aku tidak tahu awalnya kalau Naga Ema sini jahat! Aku kira dia itu naga yang baik hati yang memberiku segala-segalanya, tapi be
Zhou Shen banyak mendapat informasi mengenai Naga Emas dari Bao-yu, gadis penjaga toko pandai besi di desa Wu Han yang konon menjadi tempat naga bersembunyi. "Ada naga tidak sebenarnya di desa ini?" tanya Zhou Shen. "Konon menurut cerita yang aku dengar, ada naga yang sedang bersembunyi di pegunungan desa ini. Penduduk desa Wu Han membantu menyelamatkan naga ini dan mengobatinya hingga sembuh. Sebagai tanda terima kasih, naga ini akan menetap dan menjaga desa Wu Han ini dari segala ancaman yang akan membahayakan desa ini!" "Berarti ada ya naga di sini?" tanya Zhou Shen lagi. "Hahaha ... kamu obsesi banget sama naga!' kata Bao-yu yang mulai menyukai pemuda ini. "Aku kan harus tahu bagaimana kehidupan naga, barulah aku bisa menentukan bagaimana cara menghadapi naga nantinya!' elak Zhou Shen. "Tidak apa-apa juga sih kalau menyukai naga!" ujar Bao-yu. "Bagaimana dengan gadis ini, Zhou Shen?' ujar Naga Emas yang mulai mempengaruhinya lagi. "Jangan terus mempengaruhiku untuk melaku
Zhou Shen tidak menyadari kalau keputusannya untuk melakukan hubungan dengan Bao-yu ini nantinya akan membawanya menuju ke tingkatan pendekar yang lebih tinggi lagi daripada tingkatan Pedang Naga Emas.Sekarang Zhou Shen sedang bersiap-siap untuk menghadapi pendekar beraura tinggi yang sedang menuju desa Wu han."Pasti hendak berduel untuk mendapatkan Pedang Naga Emas lagi," pikir Zhou Shen.Bao-yu masih tertidur lelap saat Zhou Shen bangun dan mempersiapkan dirinya untuk Duel satu lawan satu dengan pendekar asing yang sebentar lagi tiba di desa Wu Han."Kamu sudah siap, Zhou Shen?" tanya naga Emas."Sudah ... Naga Emas!""Bagaimana semalam dengan gadis cantik penjaga toko?" tanya Naga Emas."Kamu kadang ada benarnya, Naga Emas! Maafkan aku yang telah membentakmu semalam!" kata Zhou Shen."Tidak masalah ... mari kita menangkan Duel satu lawan satu ini dengan Pedang naga Emas!' ujar Naga Emas.Zhou Shen sudah bersiap berangkat saat Bao-yu terbangun."Kamu mau kemana Zhou Shen?" tanya B
Zhou Shen sangat senang saat mengetahui Bao-yu akan mengajaknya ke pegunungan Wu Han untuk mencari tahu keberadaan naga yang menjadi rumor para pendekar selama ini. "Kamu benar-benar akan mengajakku ke sana?" tanya Zhou Shen lagi. "Biar tidak penasaran saat meninggalkan desa Wu Han!" jawab Bao-yu. "Kamu sudah pernah melihat naga yang dirumorkan tinggal di pegunungan ini?" tanya Zhou Shen. "Belum ... makanya aku juga penasaran! Mumpung kamu ada di desa ini, kita cari saja sekalian!" ujar Bao-yu. "Penduduk desa Wu Han tidak ada yang tertarik untukk menyelidiki naga ini ya? tanya Zhou Shen. "Mereka sibuk dengan pembuatan pedang dan perisai! Tidak ada yang suka berpetualang di daerah pegunungan!"ujar Bao-yu. "Kamu tinggal sendiri di desa ini? Orang tuamu mana?" tanya Zhou Shen yang heran juga hanya ada seorang gadis muda cantik di desa Wu Han. Selebihnya adalah para pekerja pandai besi. "Heran ya lihat keadaan desa Wu Han?" tanya Bao-yu. "Benar ... aku baru sadar kalau hanya kamu
Zhou Shen yang berlari kencang ternyata mudah disusul oleh Kalindra."Kamu yakin naga raksasa yang kamu cari ini ada di pegunungan Wu Han?" tanya Zhou Shen."Aku tidak terlalu yakin, tapi mau sembunyi di mana lagi naga sebesar itu kalau bukan di pegunungan Wu Han!" "Kenapa naga sebesar ini bisa kabur dari duniamu ke duniaku?" tanya Zhou Shen."Naga Dreston ini memang naga yang liar yang belum sempat dijinakkan oleh pelatih naga! Sepertinya naga ini menemukan jalan masuk ke duniamu ini," ujar Kalindra."Tapi kenapa naga ini menculik wanita dari desa Wu Han?""Aku tidak tahu sebabnya ... mudah-mudahan wanita yang diculiknya ini masih hidup!" ujar Kalindra."Seberapa besar sih naga Dreston ini?" tanya Zhou shen."Besarnya hampir dua kali besarnya naga pada umumnya," ujar Kalindra."Apa yang akan kamu lakukan kalau bertemu naga ini?" tanya Zhou Shen."Aku akan melumpuhkannya dan membawanya pulang!" ujar kalindra."Bagaimana caranya membawa naga sebesar itu untuk pulang?" tanya Zhou Shen.
Zhou Shen yang terkejut hanya bisa terpana dan terdiam saat naga Dreston mulai membuka mulutnya untuk menyemburkan api ke arah dirinya."Zhou Shen ... sadar!" teriak Kalindra yang berlkari kencang ke arah naga Dreston.Tapi semburan api dari naga Dreston ini tampaknya lebih cepat keluar daripada sampainya Kalindra ke tempat Zhou Shen.Pendekar Pedang Naga Emas yang masih terkejut ini tampaknya sudah tidak tertolong lagi.Arrrggh ....Semburan api naga Dreston dikeluarkan ke arah Zhou Shen.Kalindra yang sedang berlari langsung berhenti dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.Tidak disangkanya kalau naga Dreston sesadis ini langsung menyemburkan api naga ke arah Zhou Shen.Saat semburan api menghilang, tampak sosok Naga Emas berdiri di depan Zhou Shen menahan semburan api naga Dreston.*****Kalindra merasa lega sekaligus khawatir dengan munculnya Naga Emas ini.Sebagai bagian dari keluarga yang bisa mengendalikan naga, Kalindra sangat tahu sifat Naga Emas yang kejam ini.Naga Dr
Pertarungan antara Naga Emas dan Naga Dreston tampak berlangsung sengit di dasar lembah.Kepulan debu yang hampir menutupi bayangan naga emas dan naga dreston ini menunjukkan betapa hebatnya pertarungan antara dua naga ini.Tapi akhirnya tentu saja ada pemenang untuk pertarungan dua naga yang hebat.Naga Dreston tampak terbang ke atas dari dasar lembah dengan sayapnya yang besar."Lihat!!!" teriak Kalindra. "Sepertinya Naga Dreston yang memenangi pertarungan naga ini!"Naga Dreston tampak gagah dengan melayang di angkasa teapat di hadapan mereka berdua.Tapi tiba-tiba Naga Dreston terjatuh di depan Kalindra dan Zhou Shen , dan menghembuskan nafasnya yang terakhir."Apa-apaan ini? Naga Dreston kalah?" tanya Kalindra tidak percaya."Kenapa tadi dia bisa terbang dengan gagah, tapi sekarang langsung mati?" tanya Zhou Shen lebih bingung lagi.Zhou Shen kemudian melihat ke arah lembah seakan tidak percaya dengan kejadian di hadapannya.Tampak olehnya Naga Emas yang masih berdiri perkasa, ke
Zhou Shen memutuskan untuk tinggal sementara di rumah yang ditinggali Kalindra sebelumnya. Kalindra sudah memperingatinya agar saat membuka Kitab Naga yang ditemukan di dalam perut Naga Dreston, tidak berada dekat Pedang Naga Emas. Zhou Shen makin merasakan kalau dirinya adalah tawanan dari Naga Emas yang tidak bisa berbuat apapun tanpa seijin dari Naga Emas. "Aku harus secepatnya mencari kelemahan Naga Emas ini agar bisa segera terlepas dari pengaruhnya," pikir Zhou Shen. Zhou Shen teringat ucapan Kalindra sebelum gadis ini meninggalkannya untuk kembali ke Eternity Nirvana. "Kamu adalah Sang Terpilih, Zhou Shen! Aku tidak ragu lagi kalau kamu adalah Pendekar Naga Legendaris yang akan menolong negeri kami dari kehancuran!" ujar Kalindra. "Negerimu diambang kehancuran?" tanya Zhou Shen. "Benar, Zhou Shen. Itulah juga kenapa Naga Dreston melarikan diri dari Eternity Heaven. Dia hanya menyelamatkan dirinya sendiri saja!" "Kehancuran seperti apa, Kalindra?" tanya Zhou Shen. "Menu