Share

Chapter 14

"Kamu tidak usah mengikuti kami, Sena. Sudah cukup pramuniaga-pramuniaga pakaian itu saja yang memelototi kami berdua. Kami tidak perlu kamu mandori lagi." 

Mitha menegur Sena yang terus mengekorinya dan Mayang selama berbelanja. Setelah menjalani sesi terapi di rumah sakit tadi, ia memang langsung minta diantar ke mall. Ia punya satu misi yang ingin ia tunaikan. Dengan adanya Sena terus memandori mereka berdua, ia jadi merasa tidak leluasa bertindak. 

"Saya hanya berjaga-jaga, kalau-kalau Ibu memerlukan bantuan. Tapi kalau Ibu merasa tidak nyaman, saya akan menunggu di tempat lain saja. Kalau Ibu memerlukan saya, telepon saja ya, Bu?" 

"Iya... iya... " Mitha mengibaskan tangan. Membuat gerakan mengusir pada Sena. Setelah Sena menjauh, Mitha meminta Mayang mendorong kursi rodanya keluar dari gerai pakaian berlogo huruf X berwarna merah ini. Berbelanja di tempat pilihan Mayang ini sungguh tidak menyenangkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Bue Azzam
Klo yg ini pasti kelakuan sena, lg cemburu dua sm mahesa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status