Share

Chapter 18

Mayang menyisir rambutnya perlahan. Mengurai gelombang-gelomang ikal yang terbentuk karena gelungan rambutnya. Resepsi pernikahan Seruni dan Antonio telah usai. Kini ia telah berada di kamarnya. Iseng Mayang membuka ponsel. Ia ingin melihat sekali lagi photo-photonya dengan Seruni. Khusus hari ini hingga seminggu ke depan, ia mempunyai banyak waktu sendiri di malam hari. Pak Candra telah kembali dari luar kota. Dengan begitu ia tidak perlu terus mengecek keadaan Bu Mitha dari pintu penghubung. Ada Pak Candra yang menjaganya. Pintu penghubung telah ditutup oleh Pak Candra.

Mayang membuka galeri. Ia memperhatikan sekali lagi ekspresi kebahagiaan Seruni, saat berphoto dengannya. Senyum Seruni merekah secerah mentari pagi. Ia juga tersenyum tak kalah lebar. Bibir bahkan nyaris membelah wajahnya menjadi dua bagian. Tetapi jelas terlihat perbedaan dalam senyum lebar mereka. Seruni tersenyum sepenuh hati. Sementara dirinya sendiri tersenyum menutupi kegundahan hati. Li

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status