Share

Bab 79

Langkah Nerissa terhenti ketika mendengar suara tidak asing. Padahal tadi dia sudah memastikan jika tidak ada orang tadi. Namun, tiba-tiba sekali ada suara.

Tanpa harus menoleh pun, dia harusnya tahu suara siapa itu. Suara siapa lagi jika bukan Naven.

Dengan segera, Nerisa langsung berbalik. Benar saja, di belakangnya ada Naven yang berdiri tak jauh dari tempatnya berpijak.

Rasanya, Nerissa bingung dari mana Naven berasal. Seingatnya, saat mengintip tadi tidak ada Naven di sana.

“Mau ke mana kamu?” Langkah Naven diayunkan mendekat ke Nerissa.

“Saya mau kembali ke ruangan.” Nerissa berusaha tenang, meskipun sebenarnya jantungnya berdetak cukup kencang

“Kembali ke ruangan tanpa permisi?” sindir Naven.

Nerissa paham betul jika Naven sedang menyindirnya. Namun, Nerissa berusaha tenang.

“Tadi tidak ada orang, jadi saya tidak bisa permisi-permisi.” Nerissa mencoba menjelaskan akan hal itu.

“Sekarang sudah ada.” Langkah Naven berhenti tepat di depan Nerissa.

“Permisi, Pak. Saya mau kembali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
naven..naven.. masih saja mau menyangkal kalo dirinya udah menyukai nerissa
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
hmmmm...ana mau ngomong apa ya dengan nerissa
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ada apa lagi Anna kok heboh !!!? Naven ga sadar kalo udah cinta sama nerissa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status