Share

Bab 82

Nerissa yang sedang menatap Kiki pun langsung mengalihkan pandangan pada pemilik suara itu. Dari suara, Nerissa dan Kiki sudah tahu.

Siapa lagi jika bukan Naven. Pria itu berjalan ke meja kerja Nerissa untuk menghampiri Nerissa dan Kiki.

“Memberitahu apa?” Naven kembali mengulang pertanyaannya.

Nerissa langsung melirik Kiki. Dia tidak mau sampai Naven tahu apa yang ditanyakan pada Kiki tadi. Jika sampai tahu, yang ada Naven akan marah padanya.

“Memberitahu restoran yang enak, Pak. Saya lapar.” Nerissa memegangi perutnya agar Naven percaya. Dia menatap Kiki untuk membantunya menjawab.

“Benar, Ki?” Naven menatap Kiki. Belum percaya jika Kiki belum menjawab.

“Iya, Pak. Bu Nerissa menanyakan di mana restoran yang enak untuk makan malam.” Kiki memilih untuk menyelamatkan Nerissa.

Nerissa merasa lega karena akhirnya Kiki menyelamatkannya. Jika begini, tentu saja dia tidak akan kena masalah.

“Lalu restoran apa yang enak?” Naven menatap Kiki.

Kiki tampak memikirkan restoran mana yang enak. “R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
wkwk.. wkwk .......... naven tercyduk ............
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
hahahan...knapa cuma dibelai,harusnya lsngsung cup aja haha
goodnovel comment avatar
Adeena
wkwkwkwk Naven ketahuan kali ini mau kasih alasan apa Naven ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status