Share

Bab 13

Zia memutuskan untuk kembali ke rumah sakit, menengok Laila, ibu mertuanya. Dia takut jika tiba-tiba Rafqi menyuruhnya segera bekerja esok hari. Wanita itu melangkah pelan menuju ruang perawatan sambil berfikir bagaimana cara menjelaskan kepada Dani tentang pekerjaannya, juga tentang Rafqi.

"Lo, Mbak Zia balik lagi?"

"Eh! Iya, kan tadi belum sempet ngobrol plus pamitan sama mama," jawab Zia sedikit terbata karena kaget.

"Ya ampun, kan bisa besok. Mbak 'kan jadi cape bolak-balik."

"Nggak cape, lah, Dan. Emang aku jalan apa dari rumah!" Zia mencoba bercanda.

Dani terkekeh mendengar jawaban Zia, "Duh, nggak kebayang kalau Mbak jalan dari rumah kesini."

Zia hanya menanggapi perkataan Dani dengan senyuman sambil terus memasuki ruang rawat inap ibu dari Danu, almarhum suaminya.

"Kamu dari mana, Dan?"

Dani memperlihatkan keresek berisi makanan dan minuman yang baru saja dia beli, "Baru beli ini di depan, Mbak."

"Loh, kamu belum makan?" kaget Zia.

"Hehehe, belum Mbak."

Sampai di ranjang tem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status