Dia dulu adalah tentara terhebat di negaranya, raja di antara para raja di dunia militer, dan anggota Pedang Langit! Dia juga raja neraka timur yang ditakuti orang, yang menciptakan dunia bawah tanah di barat! Dia bilang, "Namaku Owen Green. Aku memiliki dua kemampuan, satu membunuh orang, dua menyelamatkan orang. Orang yang ingin kuselamatkan, hantu pun tidak bisa membawanya. Orang yang ingin kubunuh, dewa pun tidak akan bisa menyelamatkannya."
View More"Instruktur, sudah beberapa tahun berlalu, tetapi kamu masih sangat hebat!"Mark masih bersemangat ketika dia melihat mobil Owen yang perlahan menghilang dari pandangannya. Dia mengepalkan tinjunya erat-erat dan tampak seolah-olah masih sepuluh tahun lebih muda."Kolonel, tenanglah. Dua orang penting itu masih di atas.""Benar. Kolonel, bukankah seharusnya kamu pergi...Kedua wakil kolonel mendekati dan mengingatkan Mark untuk berhati-hati, tetapi Mark dengan kasar menyela mereka."Persetan dengan mereka! Apa gunanya menemani mereka? Memangnya dengan begitu, keterampilan dan taktik prajurit kita akan meningkat?"Mark mengibaskan tangannya dan melanjutkan, "Sampaikan perintahku dan kumpulkan semua anggota kita. Mulai hari ini, kita akan memulai pelatihan lapangan selama satu bulan. Tidak, tunggu, buatlah jadi tiga bulan. Aku yang akan memimpin. Kalian berdua juga ikut. Resimen Artileri harus memimpin di turnamen akhir ta
PerkasaSemua orang yang hadir tersentak kaget.Suara Owen terdengar sangat lantang dan terus bergema.Kedua pria tua yang berdiri di puncak resimen itu menatap dengan tatapan berkilat."Pasukan Khusus Pedang Langit generasi kelima mengubah pemusnahan massal menjadi sebuah keajaiban dalam sejarah peperangan manusia. Hanya saja, kontribusi mereka adalah rahasia yang tidak boleh diungkapkan. Mereka adalah para pahlawan sejati.""Aku tahu kalau Owen tidak akan bersedia menjadi instruktur pelatihan militer untuk Pasukan Khusus Pedang Langit Generasi Keenam. Namun, setidaknya dia mencoba untuk menyatukan generasi ini dengan caranya sendiri. Owen itu anak yang baik."Owen tidak bisa berhenti berbicara. Dia berkata dengan penuh semangat, "Apa kalian tahu kenapa Pasukan Khusus Pedang Langit generasi kelima bisa membuat rekam jejak pencapaian yang hebat seperti itu? Itu karena mereka percaya sepenuhnya pada rekan mereka dalam situasi apa pun. Mereka saling berkompetisi untuk maju bersama dan t
"Ya Tuhan!"Terdengar tarikan napas keras lain dari bawah markas resimen.Pedang Naga baru dan lama bertarung dan tekanan kuat dari Owen memaksa Pedang Naga baru mengeluarkan Api Sejatinya. Tanpa diduga, dia mengayunkan pisaunya dengan jitu langsung ke leher Owen.Namun, saat pisau itu berada pada jarak 6 sentimeter dari tenggorokannya, Owen menggunakan telunjuk dan ibu jarinya untuk memegang erat pisau sepanjang 30 sentimeter itu.Pedang Naga baru merasakan pisaunya bagai tertahan magnet. Dia tidak bisa menarik atau mendorongnya lebih jauh.Terlebih lagi, muncul kilatan pisau yang lebih menyilaukan dan siap memotong pergelangan tangan sang Pedang Naga baru. Kali ini, itu pisau Owen.Suara tarikan napas tertahan terdengar riuh.Pedang Naga baru mengendurkan genggamannya karena ketakutan. Bagi seseorang yang dianggap raja para prajurit, melepaskan senjata yang digunakannya dalam pertempuran jarak dekat adalah su
Lebih mengejutkan lagi, Owen berkata dengan tidak suka, "Kamu bercanda? Siapa instruktur pelatihan militermu?""Apakah Tuan sudah lupa? Lima tahun lalu, di kamp pelatihan khusus Universitas Militer Narville."Mark melompat kegirangan dan berkata, "Aku murid di kamp nomor lima belas dan kamu adalah instruktur kami!"Owen terdiam.Lalu, dia tersenyum dengan rasa bersalah. "Aku bekerja di kamp pelatihan khusus Universitas Militer Narville tiga kali. Aku tidak bisa mengingat semua orang. Mark, kamu pasti bukan salah satu murid terbaik di kamp, ya? Mengapa aku sama sekali tidak ingat?"Kata-kata Owen terlalu menusuk.Mark tersipu malu saat mendengarnya.Howard dan seorang petugas lain berpura-pura mendongak ke langit bersamaan. Baru kali ini mereka mendengar ada yang bilang bahwa kapten mereka bukanlah yang terbaik.Kesembilan prajurit lain juga terkejut dan menutup mulut mereka untuk menahan tawa. Kelihata
"Tuan Torres?"Owen bertanya sambil tersenyum, "Apa maksudmu Lukas Torres dari Klub Elite di Kota Raja?""Apa kamu mengenal Lukas?" Connor kaget, lalu tersenyum muram. "Tentu saja. Aku tidak bisa mengundang Lukas kemari, tetapi yang kumaksud sekarang adalah adiknya, Jaylin."Owen mengangguk.Lalu, Owen berkata lagi, "Jadi, Jaylin yang mencoba meracuni Fiona?""Memangnya kenapa?" Connor bertanya."Tamat riwayatnya."Owen mengatakannya dengan santai, tetapi tegas. "Tidak akan kubiarkan seorang pun menyakiti orang yang kusayangi. Tiga hari lagi dia akan pulang maka waktu hidupnya paling lama tiga hari lagi."Setelah itu, Owen berbalik dan berjalan ke luar.Fiona menyeringai kepada Connor. Kemudian, dia segera berbalik dan mengikuti Owen keluar."Owen, jangan terlalu sombong!"Connor berteriak, "Tidakkah kamu tahu betapa berkuasanya keluargaku di Kota Raja? Jika kamu berani mempe
Owen dan Fiona terus bertengkar sambil berjalan ke dua mobil Audrey6 yang menunjukkan status yang tinggi.Ketika Owen membuka pintu dan bersiap masuk ke dalam mobil, Aaron kembali berlari ke arahnya."Owen, sekali lagi aku mengundangmu untuk bergabung dengan Asosiasi Tarung!"Aaron berkata dengan sepenuh hati, "Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional akan diadakan pada akhir September. Kita masih punya waktu satu bulan lagi. Asalkan kamu bergabung dengan kami, kamu pasti bisa paling tidak memenangkan medali emas. Lalu, mengenai jabatan ketua Asosiasi Tarung, aku ingin ...""Aku tidak ingin menjadi ketua klub." Sambil duduk di dalam mobil, Owen berkata sebelum menutup pintu, "Aku akan bergabung dengan Asosiasi Tarung. Jika aku punya waktu luang selama Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, aku akan membantu kalian memenangkan medali emas.""Terima kasih."Aaron biasanya tampak serius, tetapi sekarang dia sangat bersemangat sampai tidak bisa berkata-kata untuk waktu yang lama. Ketika dia akhirnya
Ketika melihat sertifikat merah tersebut, ekspresi Kepala Polisi Wilayah berubah secara dramatis. Dia berkata dengan nada rendah hati, "Jadi, begitu. Lalu, kasus hari ini...""Tuan bisa menyerahkannya kepada kami. Jika terjadi kesalahan, Tuan tidak perlu bertanggung jawab. " Pria paruh baya itu melambaikan tangannya dan berkata."Baiklah. Ayo, kita pergi."Tanpa ragu, Kepala Polisi Wilayah membawa kedua rekannya masuk ke dalam mobil polisi."Pergi? Kalian adalah polisi! Bagaimana bisa kalian pergi begitu saja? Ayo, kembali! Aku meminta kalian untuk menangkap Owen. Cepatlah!"Linda sama sekali tidak memedulikan sopan santun. Dia ingin berlari untuk menghentikan mobil polisi itu. Linda sudah tidak bersikap seperti direktur Biro Akademik lagi. Sekarang, tingkahnya lebih seperti nenek sihir.Akan tetapi, ketika Linda berlari ke depan mobil polisi, seorang wanita tiba-tiba muncul di depannya. Dia wanita yang cantik, tetapi L
"Tuan Berg, izinkan aku menjelaskan " kata Linda.Linda mencoba mengatur emosinya, dia ingin berbincang dengan sang wakil gubernur yang bertugas di bidang pendidikan itu.Namun, Marty menyela Linda dengan berbalik badan dan menatapnya dengan sorot penuh kekecewaan.Hal ini layaknya suatu penindasan dari atasan. Yang satu adalah seorang wakil gubernur, dan yang lain adalah seorang direktur biro akademis di sebuah Universitas. Perbedaan level dari keduanya terlihat amat jelas.Frank, seorang wakil rektor yang mana adalah senior Linda, mulai beranjak bangkit.Dia menutup wajahnya dan berjalan menuju Marty. Semua orang bisa melihat bahwa wakil rektor ini sangat ingin mengambil hati Marty, tetapi tawanya terdengar seperti tangisan, disebabkan karena hidungnya terkena hantaman batu bata."Tuan Berg, apa yang terjadi hari ini... " kata Frank."Apa yang telah terjadi di hari ini, itu adalah tanggung jawabmu sebagai seorang wakil rektor," ujar Marty, menyela Frank.Marty berkata dengan serius,
Setelah Owen mengatakan itu, suasana Gedung Kantor Utama pun hening seketika. Satu-satunya suara yang bisa terdengar adalah teriakan Frank.Bahkan, seorang Linda yang angkuh pun turut bungkam karena takut.Adapun pemimpin universitas lain yang sedang berdiri di belakang, mereka bergerak mundur dua langkah secara diam-diam.Apa? Owen sungguh berani mengalahkan mereka? Dia bahkan tidak menggunakan tangannya! Dia mengalahkan mereka dengan batu bata!Beberapa waktu kemudian, terdengar seorang anak berteriak. Dia terlihat begitu terkejut."Hebat sekali! Bahkan jika Owen hanyalah seorang rakyat jelata, aku akan tetap menghormatinya. Aku mengagumi Owen!""Yah, kami harus mendapatkan kepercayaanmu. Kalau tidak, mungkin kamu sudah dipukuli."Kalau aku jadi Owen, sudah kuhajar habis mereka. Kalau dia ingin mengusirku, mengapa pula aku harus kasihan dengannya?"Mulai terdengar desas-desus dari kerumunan penonton. Kejadian ini telah membuat para pemimpin universitas malu. Mereka ingin Owen mendap
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.