Share

Hilang Akal

"Bisakah ayah mertua menghargai saya sedikit saja? Bisakah kalian berhenti berteriak dan memakiku? Kalian bisa mendengar tadi ditelepon jika aku tidak berbohong kan? Mereka mengharapkan aku menerima posisi lebih baik daripada seorang tukang bersih-bersih. Kenyataannya aku lah yang menolak karena suatu alasan yang tidak bisa aku jelaskan sekarang kepada kalian." Radit memberanikan diri menatap kedua mertuanya dengan tatapan tajam.

"Kenapa kamu menjadi galak, hah?" Nyali Nyonya Winey menciut.

"Sebab ibu mertua selalu menyepelekanku. Selalu percaya dengan Tuan Kasim yang sebenarnya hanya pria tua yang doyan menikah sana-sini," sahut Radit.

"Radit, sudahlah. Tolong jangan diperpanjang." Lucy mencoba mengingatkan suaminya agar menahan diri.

"Lucy, apa kau tahu rasanya hidup diinjak-injak harga dirinya? Sekarang aku hanya membela diriku yang selama ini diam."

Lucy terdiam. Ia yakin Radit sedang dalam emosi, tak ada gunanya ia berdebat.

"Ck. Baru diterima kerja sebagai pegawai administrasi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status