Share

Anak Haram

"Pak Direktur, selamat siang." Tuan Brando langsung membungkukkan badannya menyapa Tuan Husen yang baru saja tiba di sana.

"Sepertinya antara Anda dengan ayahku sudah sangat akrab sekali dengan pemuda itu. Hm, kemana dia?" Tuan Husen melirik kesana kemari.

"...."

"Apakah ayahku memerintahkanmu kemari dan bertemu pemuda itu, Tuan Brando?"

"Ya. Tuan besar hanya memintaku mengawasi tuan muda saja."

"Ck. Jangan panggil dia tuan muda di hadapanku. Siapa yang tahu dia keturunan Keluarga Cakranomoto atau bukan. Putraku hanya satu. Dia adalah penerus di keluarga ini. Tidak ada yang lain selain Haris," sanggah Tuan Husen dengan pedas.

"Maaf, Pak Direktur. Anda sendiri sepertinya sedang mencari seseorang kemari?"

"Ya. Aku mencari pemuda itu. Aku hanya ingin menanyakan tujuan dia muncul di sini demgan memgaku-aku sebagai putraku." Mata Tuan Husen menatap tajam ke arah Tuan Brando. "Namun, sayang sepertinya dia sudah pergi sebelum aku tiba," lanjutnya sambil keluar dari ruangan meninggalkan Tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status