Share

Pergi atau Mati

Bibi Clara langsung menghubungi Radit. Ia menemukan ibunya Radit jatuh pingsan. Di tangannya ada kertas berisikan tulisan ancaman dengan tinta merah menyala. Rupanya benar, bunyi yang ia dengar adalah suara jendela dapurnya yang dilempar batu oleh seseorang. Kemungkinan kertas yang di tangan Nyonya Yessi adalah pembungkusnya.

Radit yang belum jauh dari lokasi rumah Bibi Clara langsung memutar balik. Ia sangat mengkhawatirkan ibunya.

****

"PERGI ATAU MATI"

Kalimat singkat bernada ancaman membuat malam itu mencekam. Nyonya Yessi yang siuman, hanya diam tak berkata apapun. Ia melamun seperti memikirkan banyak hal. Sementara Bibi Clara menangis. Wanita paruh baya itu ketakutan. Radit langsung menghubungi polisi untuk segera memeriksa di sekitar lokasi.

Sayangnya, polisi tidak menemukan petunjuk apapun di lokasi. Tidak ada polisi yang dikerahkan untuk berjaga karena mereka menduga itu hanya kerjaan orang iseng belaka.

Radit pun akhirnya diam-diam menghubungi Tuan Brando untuk meminta ban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status