Share

Akhirnya

"Ayo makan. Ada mie ayam. Mau?"

Aku terkejut mendengar tawaran Dina padaku. Tiba-tiba saja dia muncul dan ada di hadapanku. Membuka bungkusan kresek yang dikatakannya barusan adalah mie ayam.

"Kamu saja," tolakku tak bersemangat. Seketika Dina mendelik ke arahku. Lalu menggelengkan kepala seolah gelengan itu untukku. Aku diam saja malas menanggapi.

"Katanya sudah kuat, tapi kok melihat gituan sudah down lagi." Celetukan Dina memantikku untuk menatapnya. Yang barusan itu apa? Tentang siapa yang dimaksudnya?

Aku bertanya dalam hati sambil menatap gadis berumur 21 tahun tersebut minta penjelasan.

"Ayo makan. Hidup ini keras Kak. Capek berjuang sendiri, mending sekarang pikirin diri sendiri, karena kita itu berharga."

Lagi-lagi Dina berteka-teki padaku. Entah kenapa aku berpikir kalau dia sedang menyinggung masalah yang sekarang ini sedang dihadapi. Tentang rumah tanggaku yang telah retak. Dan ucapannya adalah perkataan yang pernah kulontarkan dulu padanya. Untuk apa dia mengulangny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
semoga anakmu mati di perut ibunya terus kandungannya di angkat JAHANAM
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
laki-laki JAHAT semoga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status