Share

Kaisar Dewa Ling
Kaisar Dewa Ling
Penulis: Adib Mudzofar

Awal Mula

Boommm...

Boommm... Boommm...

"Uhuk!"

Sesosok pria paruh baya sedang terikat di sebuah tiang khusus dan rantai-rantai surgawi. Sosok tersebut sedang disiksa oleh ribuan Dewa yang dipimpin oleh seorang Dewa yang berjuluk Dewa Perang.

"Kaisar Langit! Cepat serahkan pecahan batu itu kepadaku atau aku akan membunuhmu sekarang juga!" bentak sosok berzirah emas yang tidak lain adalah Dewa Perang itu sendiri.

"Anak sekaligus muridku yang berbakti! Aku tidak akan pernah memberikan pecahan batu itu sampai kapanpun. Kau boleh membunuh dan meminta apapun darikuku, tapi janganlah kau minta sesuatu itu." ucap sosok itu dengan tenang bahkan masih sedikit tersenyum menatap Dewa Perang. Sosok itu tidak lain adalah Kaisar Dewa Ling atau Kaisar langit atau pemimpin tertinggi para dewa di alam Dewa.

Dia dalam kondisi mengenaskan seperti ini karena telah dikhianati oleh putra angkat sekaligus murid satu-satunya yang bernama Zhan Zheng. Kaisar Langit sama sekali tidak mendendam dengan apa yang telah dilakukan oleh dewa perang. Dalam tatapan matanya kali ini, dia justru terlihat seperti seseorang yang sedang mengkhawatirkan dewa perang jika sampai apa yang diinginkan oleh dewa perang itu tercapai.

Dia telah mengetahui dengan jelas pecahan batu yang diinginkan oleh Dewa Perang dan bagaimana berbahayanya jika sampai pecahan batu itu disatukan. Dia tidak ingin satu-satunya murid yang dia miliki ini akan tertimpa sebuah marabahaya yang mungkin dapat melukai atau bahkan membunuhnya. Sungguh, kasih sayang orang tua dan guru memang benar-benar tidak terbatas.

"Dasar orang tua keras kepala! Baiklah.. Aku akan membunuhmu!" teriak Dewa Perang lalu mencabut pedangnya dan melesat dengan cepat untuk menebas Kaisar Langit.

Namun sebelum hal itu terjadi, tiba-tiba saja waktu yang ada di tempat itu berhenti dan hanya Kaisar Langit seorang diri lah yang menyadari akan hal tersebut sekaligus mengetahui orang yang melakukannya. Dia pernah sekali bertemu dengan orang ini.

"Maafkan hambamu yang kecil ini tidak dapat memberikan penghormatan yang sepantasnya, Yang Agung, Sang Maha Dewa!" ucapnya lalu menundukkan wajahnya.

Zhuuung!

Sebuah celah spasial atau pusaran angin berwarna putih keemasan tiba-tiba muncul di atas langit dan sosok yang memakai pakaian serba putih yang memiliki aura sangat agung muncul dari pusaran angin tersebut. Dia adalah Sang Maha Dewa, yang merupakan eksistensi tertinggi di alam semesta.

"Tidak perlu seperti itu Ling Tian! Aku datang ke sini hanya ingin memperlihatkan sesuatu kepadamu!" ujar Sang Maha Dewa kepada Kaisar Langit yang bernama Ling Tian.

Sang Maha Dewa lalu mengibaskan tangannya dengan pelan. Seketika sebuah cahaya keemasan muncul dan sebuah formasi yang lebih mirip seperti sebuah layar tercipta tepat dihadapan Kaisar Langit, Ling Tian.

Sebuah gambaran akan sebuah kejadian terlihat dari formasi itu yang membuat Kaisar Langit langsung mengerutkan keningnya. Bagaimana tidak? Gambaran itu adalah tentang dirinya sendiri, yang mana dia akan tewas terbunuh saat Dewa Perang menebaskan pedangnya. Tidak sampai di situ saja, Dewa Perang juga langsung menanamkan sebuah energi di dalam tubuhnya sehingga energi itu pun meledak dan menghancurkan tubuh Kaisar Langit.

Dalam gambaran pada formasi itu, jiwa Kaisar Langit kemudian dibawa ke suatu tempat yang dinamakan siklus reinkarnasi. Semua ingatannya dihapus di tempat itu lalu dirinya pun direinkarnasikan di sebuah klan kecil yang berada di pinggiran kekaisaran Wei, Daratan Timur, Benua Langit atau Alam Tingkat Rendah.

Klan itu merupakan klan yang didirikan oleh salah satu putranya yang selamat dari pembantaian dan melarikan diri ke alam lain dengan mengorbankan kultivasinya. Dan klan itu tentu saja bernama Klan Ling.

Kaisar Langit direinkarnasikan dengan memiliki tubuh serta garis darah khusus yang sama seperti pada saat ini, yaitu tubuh dan garis darah Kaisar Naga Bayangan yang memiliki banyak kelebihan. Namun kekuatannya ini dalam keadaan tersegel. Diantara keunggulan yang dimiliki tubuh serta garis darah Kaisar Naga Bayangan adalah dapat menggunakan seluruh elemen serta memiliki elemen unik yaitu elemen bayangan dan tubuh fisik yang sangat keras melebihi senjata tingkat dewa. Hanya senjata-senjata khusus saja yang dapat melukainya dan pedang yang sedang dibawa oleh Dewa Perang merupakan salah satu diantaranya.

Tidak sampai di situ saja, reinkarnasi dari Kaisar Langit itu juga memiliki nama yang sama yaitu Ling Tian putra Ling Jun, salah satu tetua tingkat tinggi Klan Ling dan sekaligus adik dari Sang Patriark.

Kaisar Langit terus memperhatikan kejadian demi kejadian pada formasi berbentuk layar itu hingga pada saat umur reinkarnasinya itu menginjak 20 tahun, sebuah jiwa lain masuk ke dalam tubuhnya dan menyatu secara sempurna. Ini merupakan sebuah anomali yang tidak mungkin terjadi bahkan di seluruh alam semesta. Namun mengingat kembali sosok yang ada di hadapannya, maka tidak ada yang tidak mungkin baginya.

Peristiwa demi peristiwa terus ditonton dengan serius oleh Kaisar Langit hingga formasi itu pun tiba-tiba meredup karena telah usai. Tatapan Kaisar langit kini tertuju kepada Sang Maha Dewa dan terlihat sangat kosong.

"Jadi semua itu akan terjadi, Yang Agung?" tanya Kaisar Langit kepada Sang Maha Dewa.

"Benar! Itu adalah takdir yang telah aku buat dan kau harus menerimanya, Ling Tian!" jawab Sang Maha Dewa.

Kaisar Langit sangat sedih akan hal tersebut, namun dia hanya bisa menerimanya. Sedangkan untuk Sang Maha Dewa, dia sama sekali tidak peduli karena apapun kehendaknya adalah hukum mutlak.

"Aku telah menyimpan semua ingatanmu pada artefak-artefak yang kau kenakan itu. Dan aku juga akan menyebarnya di banyak tempat," Kata Sang Maha Dewa.

"Baiklah.. Aku akan pergi sekarang!" katanya lagi lalu menghilang menjadi ketiadaan.

Waktu yang sebelumnya terhenti langsung berjalan kembali dan Dewa Perang yang sedang melesat segera tiba dihadapan Kaisar Langit, Ling Tian. Dia menebaskan pedangnya tepat pada lehernya kemudian mengalirkan energi kedalam tubuh sang kaisar hingga tiba-tiba tubuh itu pun meledak menjadi debu yang beterbangan.

Kejadian itu disaksikan oleh ribuan Dewa dan Dewa Perang langsung mendeklarasikan diri sebagai Kaisar Langit selanjutnya dan disetujui oleh semua Dewa. Kejadian itu benar-benar sama dengan apa yang sebelumnya Kaisar Langit lihat dan waktu pun terus berlalu.

***

“Di-mana aku? Hhhh..”

Nafas lemah seorang pemuda yang baru saja sadar dari pingsannya. Pemuda itu baru saja membuka matanya setelah sadar dari pingsannya akibat terseret ombak di ruang kekosongan dan terdampar di tempat asing yang belum dikenalnya. Saat itu ia sedang dalam pelatihan gurunya sekaligus dalam perjalanan menuju Alam Menengah yang membuatnya berada dalam keadaan seperti sekarang. Dan benar, dia adalah Ling Tian atau reinkarnasi Kaisar Langit atau Kaisar Dewa Ling.

Pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling tempatnya berada.

"Ma-makhluk a-apakah itu?"

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Wisnu 123
gak ada aodionya ya biar bisa dengerin ajah kalo lagi cape membacanya
goodnovel comment avatar
yenikumalasari01
arogan x dewa itu...
goodnovel comment avatar
Rudi Purba
ceritanya seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status