Share

Part 14A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 14: Bersua dengan Vita

[Jangan pernah meninggalkan rumahmu dalam keadaan kosong. Ada seseorang yang mengintai keberadaan rumahmu ini,] sebuah pesan chat dari nomor tidak kukenal.

'Siapa lagi yang berani mengirim pesan chat ini,' batinku kembali.

"Ada apa, Nes? Kok wajahmu berubah menjadi pucat pasi."

Bu Wardah merasa curiga dan penasaran dengan raut wajahku yang berubah drastis. Aku tidak tahu harus berkata apa lagi kepada ibu mertuaku.

"Apa isi pesan chat itu? Siapa yang mengirim pesan chat tersebut?"

Bu Wardah sangat penasaran. Sehingga dia mencecarku beribu pertanyaan. Aku hanya mampu menghela napas lalu membuangnya dengan kasar.

"Rusly berulah lagi?" tanya Bu Wardah memastikan.

"Aku juga nggak tahu, Bu. Sudahlah, biarkan saja dia sesuka hatinya. Esok pasti terbongkar siapa sebenarnya dirinya," jawabku sambil melangkah gontai.

Aku terpaksa buka suara. Aku juga tidak tahu siapa pemilik nomor itu. Padahal, nomor ini tidak banyak yang tahu. Hany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status