Share

Part 13B

Lala mengukir senyum, dia tidak peduli apa kata Ririn.

[Eits! Kamu kira informasi penting itu gretongan. Nggak lah ya. Kalau mau cepat transfer ke nomor rekeningku. Jikalau nggak mau ya udin. Bye bye, aku cuma mau menyampaikan itu saja,] ucap Lala, ia memutuskan sambungan teleponnya sepihak.

Lala tertawa puas, sebenarnya dia ingin mengerjain Ririn dan Rusly.

"Argh ... Sial! Bisa nggak sih dikit-dikit nggak ada cuannya. Belum apa-apa sudah minta transfer duluan. Dasar mata duitan kamu, Lala," amuknya dengan membanting tangannya ke setir mobil.

"Aw ...," ucapnya lirih.

Dia mengira dengan membanting tangannya ke gagang setir ternyata sakit. Rasanya dia menyesal, tapi tidak ada gunanya.

"Kok marah marah sih sayang! Siapa yang barusan menelpon," tanya Rusly. Dia masuk ke dalam mobil dari pintu samping dan memasang seat belt. Kemudian menarik napas panjang.

"Sayang. Dia minta uang untuk di transfer. Katanya mau memberi informasi seputar Nesya," pungkas Ririn.

'Dia? Siapa dia yang dimaksud R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status