Share

34 Siapa Laki-laki Itu

"Tadi siang bahas apa sama ibu dan Delima, Mas? Kamu beneran mau nikah siri sama mantan tunanganmu itu?" tanyaku sedikit serak saat menyiapkan makan malam.

Mas Feri menghembuskan napas perlahan lalu menatapku beberapa saat lamanya. Dia pun mengulum senyum lalu menarik kursi ke belakang, memintaku untuk duduk di sampingnya.

"Aku nggak mungkin mengecewakanmu lagi dan lagi, Arina. Percaya lah. Ibu memang memaksaku untuk menikahi Delima. Aku sudah menolaknya, tapi ibu minta sebuah perjanjian," ucap Mas Feri dengan wajah ditekuk.

"Perjanjian, Mas? Perjanjian apa?" tanyaku kaget. Perjanjian apalagi coba? Ada-ada saja pakai acara perjanjian segala.

"Ibu bilang, jika kamu tak setia maka aku harus mau menikahi Delima. Maafkan ibu, Arin. Ibu terlalu berambisi memiliki cucu, jadi sikapnya akhir-akhir ini makin tak menentu. Ah entahlah. Aku sudah berusaha menenangkan dan menjelaskan betapa setianya kamu, namun nyatanya sia-sia. Ibu masih tetap memintaku untuk menikah dengan Delima jika kamu k
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status