Share

83

"Menarilah!" pinta para penduduk padaku dan Tirtasari yang hanya terdiam di kerumunan.

"Ayo, ikut menari!" ajak Chantrea.

"Apa?" balasku, "Kenapa?"

"Jika tak menari, kau takkan bisa melihat bidadari!" jawab Chanthou.

Aku dan Tirtasari pun turut menari bersama mereka. Kemeriahan berpadu bagi semua golongan.

Banyak anak-anak yang tertarik pada kami dan menari-nari bersama. Menambah kemeriahan bersama Chantrea dan Chanthou.

Tirtasari nampak menikmati kegembiraan ini. Sedangkan aku terus waspada. Mungkinkah orang-orang Kerbau Merah mampu melacak kami sampai kemari?!

Chantrea dan Chanthou terus menari dengan eksotis nan cantik. Begitu juga dengan para istri Kong Kea yang lain. Termasuk Xi Ni Xao, Clarette dan Karen.

Bopha dan Botum tak ikut menari. Berdiam bersama nenek mereka di teras rumah mereka.. Sementara Leakhena mengawasi di pinggir lapangan.

Nada dan tabuhan musik terasa asing namun juga familier. Membuat deru tarian kian menggugah hati.

Beberapa lama kemudian, muncul caha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status