Share

Main Cantik Dulu

Part 8

"Mama, kembaliin cincinku!" teriakku lantang di hadapan semua orang, hingga membuatnya mati kutu.

Semua orang terperangah, lalu melihat ke kearah ibu mertua dengan tatapan tak percaya.

"Enak aja, ini punya Mama!" sergahnya sambil menyimpan jemari di belakang tubuhnya.

Heh, gini deh kalau punya mertua kleptomania. Semua barang yang dia ambil dariku, diakui sebagai miliknya.

"Mama jangan ngaku-ngaku, mana buktinya kalau itu punya Mama?

Ini, surat pembeliannya aja ada di aku!"

Kutunjukakan kertas pembelian yang telah kusimpan sejak lama.

Semua mata tertuju padaku. Bak seorang artis besar di depan para wartawan. Mereka kemudian kembali menatap Mama mertua dengan tajam. Wanta berusia 50 tahun itu menunduk malu dengan jemari tangan saling bertautan, ia meremasnya dengan kesal. Aku yakin sekali, dia sedang mengumpatku di dalam hatinya karena aku mengacaukan acaranya. Acara arisan, yang lebih tepatnya sebagai ajang berpamer ria. Ya, gak apa-apa sih kalau barang yang dipamerkan milik se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status