Share

Membekukan ATM

10

"Kenapa Bapak tidak melaporkannya pada saya? Jadi kan hal bisa segera diatasi," tegurku kemudian membuang napas kasar. Aku sangat kesal. Kalau tidak ada aduan dari Delin tentang pelakor itu, sungguh aku hanya sedang menunggu pemakamanku sendiri.

"Saya sungguh-sungguh minta maaf, Bu Mitha, Pak Romi mengancam akan memecat saya.

Jadi saya tidak berani melaporkannya sama Ibu," jawabnya tertunduk lesu.

Kurang ajar benar kamu, Mas! Apa maksudmu melakukan ini semua. Setelah membuat perusahaanku bangkrut, kau lalu akan meninggalkan aku, begitu?!

Tanganku mengepal geram.

"Mulai sekarang, saya yang akan mengambil alih perusahaan!" Tak akan kubiarkan perusahaan ini jadi pemakaman!

"Jadi, ibu akan kembali mempimpin perusahaan?"

"Ya secepatnya, saya tidak mau perusahaan yang sudah dibangun susah payah oleh almarhum Ayah jadi bangkrut gara-gara lelaki itu!" tegasku dengan tatapan yakin.

Awas kamu ya, Mas.

"Saya mendukung penuh keputusan Ibu.

Para petinggi perusahaan juga pasti akan setuju dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status