Share

Bab 42

Sesampainya di restoran yang Tio maksud, ternyata Arkan lebih dulu sampai di sana dan sudah menunggu mereka di parkiran. Aruna keluar dari mobil mertuanya dan tersenyum ke arah Arkan yang sudah menunggu dirinya.

"Udah sampai dari tadi?" Aruna bertanya seraya berjalan mendekati Arkan.

"Lima menit yang lalu." Arkan menjawab. Dia langsung meraih tangan Aruna dan menggenggamnya dengan erat. Mereka pun mengikuti langkah orang tua Arkan yang masuk ke dalam restoran.

"Ngapain aja di salon?" Arkan bertanya pada Aruna.

"Perawatan rambut dan kuku," jawab Aruna. Dia lalu memperlihatkan kuku tangannya yang dipoles dengan indah.

"Bagaimana? Bagus kan?" tanya Aruna dengan antusias.

"Bagus dan cocok untukmu." Arkan menjawab. Aruna tersenyum lebar mendengarnya. Walau Arkan melontarkan pujian kecil tersebut dengan wajah datar, Aruna tetap merasa senang.

"Kalau aku mau melakukan perawatan tubuh dan wajah juga boleh nggak? Biar makin cantik." Aruna bertanya dengan mata mengerjap manja, berusaha agar me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status