Share

CHAPTER 5

Ini tentang sedih yang menanti gilirannya bahagia.

* * *

Langit malam ini begitu gelap. Tidak ada bintang yang benar-benar menerangi. Cahaya bulan yang mengintip di balik awan yang menutup seolah-olah ikut menahan ide lukisan yang seharusnya sedang Lio kerjakan malam ini.

Seharusnya ia mewarnai langit yang cerah, penuh dengan awan indah, dan burnng-burung yang berkelompok saling beterbangan. Tapi kali ini, tepat di kanvas putih kini sama sekali tidak ada hal terang di dalamnya.

Lio baru saja menghabiskan satu botol cat lukis berwarna hitam yang ia tumpahkan begitu saja ke kanvas. Tidak ada warna lain yang benar-benar cocok berada di sana. Seperti langit malam ini, tidak ada bintang, tidak terang, dan penuh kegelapan.

Percuma Lio menggerakkan kuasnya ke setiap sudut saat hasil lukisannya tidak terlihat apa-apa.

Pikirannya masih melayang saat Vonny masih ada di kamarnya, mengerjakan tugas menggambar cewek itu hingga selesai. Tapi seti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status