JODOHKU TERLIHAT CULUN TERNYATA SEORANG KONGLOMERAT

JODOHKU TERLIHAT CULUN TERNYATA SEORANG KONGLOMERAT

Oleh:  chaly93  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat
73Bab
2.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Seorang lelaki tua yang memiliki seorang putri yang sangat dicintainya. Namun, ia merasa khawatir tentang masa depan putrinya karena penyakitnya yang menggerogoti hidupnya perlahan-lahan. Ia merasa bahwa ia tidak akan dapat selalu bersama putrinya dan khawatir akan orang yang akan merawat putrinya nantinya. Akibat kekhawatirannya, sang lelaki tua melakukan tindakan ekstrim dengan mengemis pada pria di depannya agar mau menerima putrinya. Pria itu ternyata adalah Dean, seorang konglomerat muda yang sudah mengenal Elena, putri sang lelaki tua, dan mengetahui tentang reputasi buruknya. Sang lelaki tua meminta bantuan Dean untuk mengubah Elena dan membuatnya menjadi seperti dulu sebelum ibunya meninggal, menjadi "malaikat" yang baik hati. Dean dan sang lelaki tua merancang rencana dengan misi membuat Elena bertobat dengan membuat Dean menjadi "Erik", seorang mahasiswa gadungan dari kampung. Namun, meskipun terjadi banyak kesulitan dan rintangan, Dean berhasil jatuh cinta pada Elena. Ia kemudian memutuskan untuk mengungkapkan kebenarannya dan mencoba memenangkan hati Elena tanpa harus berpura-pura lagi. Akankah rencana Dean berhasil? Bagaimana akhir kisah cinta mereka?

Lihat lebih banyak
JODOHKU TERLIHAT CULUN TERNYATA SEORANG KONGLOMERAT Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Yobi23
bagus banget ceritanya lanjut thor
2023-07-17 12:03:17
1
73 Bab
BAB 1 Pertemuan yang Tak Terduga
"Mbak Ena my lop, abang tunanganmu datang Yang!" Rasanya Elena mau pingsan seketIka begitu ngeliat penampakan kasat mata tunangannya! Tampilannya jauhhhhh dari bayangan aku. Rambutnya klimis dan lepek, terus dibelah tengah yang betul—betul simetris, pokoknya lurus buanget! Itu abis tancho berapa botol ya tiap kali bersisir? Sampai mengkilap gitu. Baju cowok itu motif kotak—kotak dengan warna super norak yang asal tabrak, trus kancingnya tertutup rapi sampai dibawah dagu. Lalu celana kainnya yang dipakainya komprang model kuno dan lecek dengan panjang nanggung, kira-kira tujuh perdelapan gitu. Udah gitu warna ungu pula! Aku kan benci warna ungu. Trus sepatu sandal butut yang dipakai dia model engkong-engkong Duh masih ada yah yang produksi model gitu? Pengin pingsan aku ngelihat tampilan tunangan aku! Ini manusia dari planet mana? Omaigod, apa gak salah bokap jodohin aku ama makhluk purba gini? Mampus deh aku. Mantan-mantan terindah aku pasti akan ngeledek aku Nggak usah mereka,
Baca selengkapnya
BAB 2 Clubbing yang Membuat Kehancuran
Tidak lama aku melihat love of the month-ku melintas dan aku meneriakinya. Seketika aku mengesampingkan tunangan katrokku yang memalukan itu, aku langsung menghampiri si Bule yang berhenti saat kuteriaki.Bule itu Lover of the month aku bulan ini adalah Mathew. Tampan, blasteran, keren, modis dan tajir juga. TOP deh. Mungkin bulan depan aku pertimbangkan tetap dia aja deh untuk jadi lover of the month aku. "Jadi nih Hon ntar malam clubbing?" tanya aku saat kita ketemuan di kampus."Terserah Kamu Hon, apa Sih yang enggak buat elho?" rayunya manis.Ouh, so sweet bule satu ini.."Tempat biasa ya?" aku mastiin sekali lagi."Yupp."Dia menowel hidung mancung aku dengan gemas trus dia deketin wajahnya ke aku. Saat kita nyaris ciuman, mendadak di tengah—tengah kita muncul sesosok wajah norak dan kampungan!Shit, aku jadi shock dan nyaris jatuh. Lalu makhluk purba itu nangkap tubuh aku dengan cekatan."Ati—ati Mbak, aku gak mau Kamu jatuh begini. Bisa babak belur tunanganku yang cantik ini,
Baca selengkapnya
BAB 3 Tertidur dalam Kandang Ayam
Suara ayam jantan yang berkokok keras dengan suksesnya udah bikin aku terbangun. Shit! Sejak kapan papa piara ayam? Makin aneh aja Iaki tua itu!Dengan malas aku buka mata. Kok masih gelap? Lalu aku sadar ada sesuatu yang nutup mata aku. Ehm sepertinya masker mata.Spontan aku tarik masker mata itu .Dimana aku? Ini kandang ayam ya? Apa aku Iagi mimpi buruk?Gimana bisa aku tertidur di kandang ayam kayak gini!Dan ada Iagi pemandangan horror di depan aku! Si Erik tidur pulas di lantai beralaskan tIkar dekat tempat aku tidur! Uh bayangin aja, dalam tidurnya pun dia terlihat norak dan kampungan luar biasa!! Gak ada manis—manisnya dikit—dikit pun. la memakai kaus oblong putih, sarung ungu (Iagi—lagi warna yang paling aku benci!!) dan matanya dkayaku pi oleh masker mata gambar Upin—lpin. Jijay! Terus mulutnya ternganga lebar, kadang—kadang ngecap—ngecap sendiri. Dan kakinya mengangkang dengan pongahnya, satu kakinya bahkan nangkring di ranjang yang aku tempati.Ohmaigod, apa yang terjadi
Baca selengkapnya
BAB 4 Misi Aku dan Si Bule pada Si Erik
Si Bule udah bikin rencana keji buat ngerjain si Erik, aku sih setuju—setuju aja. Aku juga pengin kasih pelajaran sama makhluk hina dina itu. Biar tau rasa dia. Biar jera dekatin aku.Jadi Si Bule udah nyewa tukang pukul buat ngerjain si Erik. Dan seperti biasanya aku dijadiin umpan untuk mancing si Erik keluar. Itu rencana kita.Tentu aja aku gak ceritain hal ini pada Lola sohib aku, ntar bisa dlomelin aku. Lola orangnya baek, gak mungkin dia setuju rencana devil kayak gini. Makanya waktu aku bermanis dikit ama si Erik, dia mengerutkan dahinya."Hei Erik," aku sapa duluan si Erik hingga sukses bikin Erik dan Lola surprise banget."Yaallah mimpi apa aku semalam sampek mbak Ena nyapa aku !Mari kesambet tah, Mbak?" tanya Erik heran.Aku berusaha menahan diri dengarin komentar norak Erik. Oke, aku rasa aku pantas dapat piala oskar. Bukannya kesal, aku malah senyum manis sama makhluk hina dina itu."Kesambet apaan sih Erik? aku cuma baru nyadar Kamu itu orangnya baek ya." Aku mulai nger
Baca selengkapnya
BAB 5 Kesalahan Dean
Dean menyadari dia telah berbuat kesalahan. Dia telah menampilkan karakter aslinya! Bagaimana mungkin Dean yang perfekslonis melaku kan kesalahan sefatal ini? Tapi kejadiannya tadi di luar dugaannya hingga saat itu emosinya yang berbicara.Tentang Elena yang ngerjain dia...oke itu masih bisa di tolerir. Dia masih bisa bermain apik disana. Menghadapi cecunguk—cecunguk itu tak masalah baginya. Dia adalah pemain judo dan tae kwondo level atas, menghadapi preman—preman keroco kayak gitu amatlah mudah.Tapi saat dia menangkap gelagat tak menguntungkan buat Elena, dia segera menyudahi permainannya. Secepat kilat dia merobohkan lawan—lawannya dan mengkayaki Elena dengan pimpinan preman itu.Benar saja firasatnya! Bajingan itu hendak memperkosa Elena. Mendadak Dean gelap mata, ia lupa dengan perannya sebagai Erik anak kampungan yang norak abis!Sejak peristiwa itu, aku sempat bolos kuliah semingguan. Aku malu kalau ketemu si Erik. Gimana enggak malu, aku yang ngerjain dia eh malah dia yang no
Baca selengkapnya
BAB 6 Pertemuan dengan Keluarga Erik
Aku menatap tiga makhluk ajaib didepan aku.Begitu bangun tidur aku langsung disuguhin pemandangan yang bikin enek. Si Erik dan dua ortu nya yang gak kalah norak and kampungannya sarapan bersama Papa di meja makan kami yang mewah.Emaknya memakai kebaya dan kain jarit uzur yang pembokat aku aja gak sudi jadiin lap pel. Dan warnamya itu lho... ungu norak! Trus rambutnya disanggul ala mbok jamu gitu. Dan dia terus aja ngisap apa itu...susur?? Ih jijay!!Bapaknya gak kalah noraknya. Pakai kopiah, sarung, sama kaus bulak yang warnanya gak ketauan identitasnya. Sarung warna ungu pula! Gile keluarga mereka kok penggemar ungu mania bingitz sih! Aku paling benci ungu, pasti itu pertanda ketidak cocokkan aku t antara aku dan keluarga hina dina itu!"Ngapain Kamu pagi—pagi udah numpang sarapan di rumah orang?" sindir aku kejam.Aku sengaja menguap gak sopan lalu duduk di meja makan sambil menyambar segelas susu di meja makan.Glek .. glek.. glek.. sengaja aku minum dengan gaya gak sopan blasss.
Baca selengkapnya
BAB 7 Dalam Badai Cinta dan Kesalahpahaman
Sebenarnya aku udah kapok bawa keluarga hina dina itu jalanæjalan ke mal. Bikin malu aja dan dibatasi derajat aku! Tapi bokap dengan sadisnya nyuruh aku ngelayani mereka. Hari ini aku disuruh ngantar Ibu beli oleh-oleh buat tetangganya di kampung.Aku antarin dia ke toko pusat oleholeh, tapi dia gak beli apa-apa. "Mahal Neng! Cari yang murah saja. Pasar ada dimana??" tanyanya sambil ngisep susurnya.Ih, ke pasar? Becek, panas, kotor dan bau. Najis aku!"Udah buk beli aja. Ntar aku yang bayarin," kata aku tak sabar."Emm Sayang uangnya. Dah di pasar aja. Ibu mau beli dastermembatik."Ck! Keras kepala juga Ibu ini. Pengin aku nendang dia aja kalau gak ingat etIka!"Elena, Kamu sama siapa?" sapa seseorang.Anjirr, aku ngeliat Maya dan gengnya. Dia menganggap aku musuh bebuyutannya sejak cowoknya ngejar aku dan aku jadiin lover of the month aku.Hampir aja aku nyeplos 'pembokat aku' tapi aku gak tega saat ngelihat wajah polos Ibu. Akhirnya aku cuma nyeplos,"Bukan urusan lo!"Maya tersen
Baca selengkapnya
BAB 8 Cari Cinta Baru untuk Menggagalkan Pernikahan
Lola membelalakkan matanya, sesaat kemudian gadis itu tertawa ngakak. Uh, gak sopan bingitz! Beraninya dia ketawa diatas penderitaan aku! Aku pun melotot garang."Ups sorry Elena. Secara cerita Kamu lucu banget! Wow hebat bener si Erik sampai bisa bikin Elena Wijaya, sang pecinta kebebasan, takluk tak berkutik!""Bahasa Kamu yang enak dikit napa, La. Gaje banget deh. Aku curhat pengin dibantu cariin solusi, eh Kamu malah ketawain aku!" omel aku. "Solusi apaan? Yah Kamu tinggal nIkahin dia lah. Kamu kan mesti tanggung jawab Elena," goda Lola usil."Berani mati, lo! Najis tau aku merit ama dia! Jadi selevel ama babu sebelah kosnya dong aku!"Aku jadi teringat si Bapak yang super pikun, dia sering nganggap aku babu sebelah kos. Terhina banget aku!Lola tertawa nginik. Ish, dia kayak Mak Lampir aja."Sobat Kamu depresi tingkat dewa gini Kamu malah ketawa-•tiwi," gerutu aku sebal."Oke serius, tiap hari yang Kamu bicarain sekarang cum
Baca selengkapnya
BAB 9 Terperangkap dalam Kesalahpahaman
Papa menatap aku miris. Gimana enggak, tampilan aku ancur banget! Rambut awut-awutan pipi lebam, bibir sobek, dan baju aku juga ada yang sobek. "Habis tawuran darimana Kamu?” tanya Papa curiga. Tuh kan, Papa selalu negatip thinking deh ama aku! 'Tanya sono ama calon mantu kesayangan Papa,” jawab aku kesal buangettt. "Papa mertua, mmaapp Erik aku  tidak bisa jaga Mbak Ena. Mbak Ena berkelahi mbek Sarimi Ngapunten pembantu kos sebelah,” si Erik ngejelasin dengan tampang menyesal. Papa melongo mendengarnya. Aku udah terlanjur naik darah hingga meledak emosi aku. "Puas Pa?! Papa udah hancurin harga diri Elena sampai nyaris gak bersisa! Udah dijodohin ama cowok kampungan kere, sekarang juga dianggap saingan ama babu kos sebelah!! Papa udah jadiin Elena selevel ama babu Pah! Puas?!” Habis curhat dan protes ama Bokap, aku langsung lari ke kamar aku tanpa memperdulIkan teriakan Papa. Frustasi dan rasa terhina beraduk dalam
Baca selengkapnya
BAB 10 Gaya Baru
Lola membelalakkan matanya hingga membuat aku makin menyesal mamerin kebodohan aku"Kamu liat tubuh Erik telanjang bulat?" tanyanya antusias."Dari belakang," ralat aku."Sayangnya bukan dari depan," sambung aku keceplosan.Lola nyubit aku dengan sadis."Aduh Lola! Cakittt.."              "Kadar mesum diturangi dikit             tegur Lola jutek."1ye aku keceplosan, La. Masa aku semesum itu? Gini%ini aku masih virgin, Nyet!""Keceplosan.. hah! Itu kan karena Kamu Mikir kayak gitu," sindir Lola tanpa ampun.Iya juga sih, secara aku kan manusia biasa yang tak lepas dari dosa dan hawa nafsu. Aku bukan malaIkat kan, juga bukan Santa."Tapi aku gak nyangka, La. Bodi Erik maut. Ih susah aku ngomongnya, bikin aku panas dingin kalau ngebayanginnya. Trus aku rabun kali ya, kok aku ngelihat si Erik waktu
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status