Share

Malam yang panas

Doni menghelakan napasnya dengan kasar. Hidupnya begitu dipenuhi oleh konflik. Jihan dan Dona sama-sama berang padanya. Tuntutan mereka sama persis, cemburu.

“Aku harus apa sekarang?” batin Doni sambil menyugar kasar rambutnya. Penampilannya sudah sangat kacau.

“Dona tidak bisa dihubungi sejak tadi, Don.” Roland, pihak management Dona dan Doni tiba-tiba datang dan masuk ke dalam ruangan Doni.

“Aku akan membuat janji dengannya besok pagi jika dia sudah bisa dihubungi. Acara meet and greet itu harus kita meetingkan bersama dulu tentang waktu, tempat serta konsepnya. Dona juga harus hadir,” lanjutnya sambil berjalan mendekati tempat duduk Doni.

Langkah Roland melambat seiring perubahan ekspresi pada wajahnya melihat keadaan Doni yang begitu menyedihkan dan kusut.

“Kamu baik-baik saja, Don? Apa ada masalah?” tanya Roland bingung.

Doni mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Roland sambil tersenyum.

“Tidak ada. Aku hanya kelelahan hari ini. Aku ingin pulang dan beristirahat.”

“Kamu yakin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status