Share

Bab 143

Sepulang bertemu dengan Malati, Ana menyambut kedatangan Ali dengan sukacita. Bahkan sebelum Ali tiba di bibir pintu rumah. Senyum mengembang di bibirnya. “Bagaimana Ali?” tanya Ana pada sang kakak.

Ali mendesah melihat kelakuan Ana yang begitu manja. Ia merangkul lengan Ali dan menatapnya penuh harap. Ia tak sabar dengan hasil pertemuan antara Ali dan Malati.

Pertemuan tersebut telah direncanakan sebelumnya oleh mereka. Ana mengadukan pada kakaknya bahwa Aldino telah menikahi Malati terpaksa demi warisan saat dirinya koma.

Mendengar hal itu, tentu saja reaksi Ali terkejut. Pertama, ia terkejut karena Aldino dianggap telah mengkhianati adiknya. Ke dua, ia juga terkejut mengetahui wanita yang ditaksirnya telah dinikahi oleh pria itu. Pantas saja Ali pernah memergoki mereka berbincang berdua.

“Ana, aku baru tiba. Coba kau minta Bibik bikinkan aku teh. Aku haus.”

Ali dan Ana berjalan bersisian menuju rumah.

Hanum yang berada di ruang tamu tersenyum melihat keharmonisan ke dua anak kembar
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Adhitya Bagitaningtyas
ayo pak al segera cari tau siapa pelakunya...
goodnovel comment avatar
Nurul Habibatul Rosaini
Nah kn bru skrng aldino peka knp ndk dr kemarin biar bs mengawasi istri kecilnya
goodnovel comment avatar
Roka
pasti orang suruhan abhizar
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status