Share

Bab 31

"Maksud lu?" Alan menyorot tajam wajah sepupunya. Membuat Mas Daniel sedikit salah tingkah dibuatnya.

Seperti aku, Alan pun tampaknya tak terlalu mengerti dengan ucapan Mas Daniel belum lama ini.

"Lu bicara apa barusan?" Cecar Alan kemudian.

Menanggapi pertanyaan Alan, Mas Daniel terlihat semakin gugup. Ada apa?

"Ya ... ya almarhum papa lu pastinya berharap lu tobat dulu, lah, kalau mau ambil anak orang buat dijadikan istri." Kilahnya kemudian, namun tetap membuatku sedikit penasaran dengan ucapan yang dia lontarkan secara sungguh-sungguh beberapa saat yang lalu.

"Apaan sih, gak jelas!" Cibir Alan sambil menyertakan tampang sinisnya.

Alan kemudian mengalihkan pandangan padaku.

"Ya sudah, Put. Aku pulang dulu, kalau ada apa-apa jangan sungkan buat telepon aku."

Aku mengangguk kaku saat Alan menampilkan senyum manis ketika menampilkan senyum manis ketika menempelkan jempol dan kelingking yang biasa menjadi kode telepon, d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status