Share

15. Ragu

Setelah melihat kedekatatan dan laku mereka yang berkali-kali. Kenapa aku masih takut kehilangan lelaki pembawa kekacauan itu?

-------

"Mas, lagi di mana?" Kuberinisiatif menelpon Mas Reza. Walau suara mulai terdengar serak. Namun, harus tetap tenang.

Kalau pun mereka terbukti seperti apa yang terpikir di otak, aku harus menunjukkan bahwa dunia takkan hancur oleh sebuah kecurangan.

"Di jalan," jawab lelaki pencipta gulana itu di seberang.

"Mau kemana? Maksudku arah mana? Zahrah juga sementara di jalan mau pulang, siapa tahu bisa ketemu, sekalian bareng belanja dapur," tanyaku menjadikan dapur alasan, padahal stok masih tersedia dua hari lagi.

Sebenarnya ingin sekali bertanya. "Dengan siapa? Entah kenapa aku takut memikirkan jawabannya. Ya, Rabbi ...

Setelah melihat kedekatatan dan laku mereka yang berkali-kali, kenapa aku masih takut kehilangan lelaki pembawa kekacauan itu?

Benarkah cinta berlebih, merusak kesehatan jantung? Kalau tidak, kenapa jantung di balik dada ini, menghentak k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
wardinah surat
Diksi yang variatif membuat saya tidak bosan membacanya. Keren
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status